36.859.401 warga Indonesia sudah dapat vaksin dosis ke dua

id COVID-19,Update COVID-19,satgas

36.859.401 warga Indonesia sudah dapat vaksin dosis ke dua

Update data COVID-19 di Indonesia milik Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis (2/9/2021). (ANTARA/HO-SATGAS COVID-19)

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 36.859.401 warga di Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis ke dua hingga hari Kamis.

Berdasarkan data terbaru miliki Satgas COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta,  jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis ke dua bertambah sebanyak 516.181 orang.

Sedangkan warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama menjadi 64.742.601 orang, setelah mengalami kenaikan sebanyak 797.646 orang.
 

Untuk vaksin dosis k etiga yang mulai diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, saat ini mengalami penambahan sebanyak 13.237 orang. Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 661.941 orang.

Pemerintah masih tetap menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.

Hingga hari Kamis, Satgas COVID-19 mencatat kasus aktif di Indonesia turun sebanyak 12.933 kasus di seluruh Indonesia yang menyebabkan jumlah total kasus kini tersisa 176.638 kasus.

Walaupun demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi terkena virus covid tipe SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 8.955 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.109.093 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.

Kasus kematian akibat COVID-19 hingga hari ini juga masih mengalami kenaikan sebanyak 680 jiwa, sehingga pasien yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 134.356 jiwa.

Indonesia mengalami penambahan jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 sebanyak 21.208 jiwa, sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 3.798.099 jiwa.

Selain itu, 252.017 warga Indonesia masuk ke dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah melakukan pengujian pada Kamis terhadap 208.715 spesimen dari 128.853 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024