Kasus aktif COVID-19 Bantul terus menurun tinggal 1.506 orang

id Nakes Bantul,Kasus aktif COVID-19 di Bantul tinggal 1.506,Kasus aktif COVID-19 di Bantul terus menurun

Kasus aktif COVID-19 Bantul terus menurun tinggal 1.506 orang

Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus menangani kasus COVID-19 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 atau pasien konfirmasi positif yang masih menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun hingga tinggal 1.506 orang per Senin, setelah pada Minggu (5/9) dilaporkan masih 1.581 kasus aktif.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Senin, penurunan data kasus aktif itu karena pasien yang sembuh lebih banyak dibanding penambahan kasus baru, yaitu 145 orang sembuh, sementara kasus konfirmasi positif bertambah 79 orang.

Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 di Bantul yang meninggal dunia dalam sehari terakhir bertambah sembilan orang, berasal dari enam kecamatan.

Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka total kasus positif di Bantul hingga Senin sebanyak 55.450 orang, dengan rincian 52.450 orang telah sembuh, dan 1.494 orang meninggal, sehingga kasus aktif atau yang masih isolasi berjumlah 1.506 orang.

Kasus aktif COVID-19 di Bantul domisilinya tersebar di 17 kecamatan se-Bantul, dengan tiga kecamatan terbanyak yaitu Banguntapan 351 orang, kemudian Sewon 172 orang, dan Kasihan 127 orang.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul Joko B Purnomo mengatakan, saat ini angka kasus COVID-19 di Bantul terus mengalami penurunan, mulai dari angka kematian yang turun, angka positif rate yang juga turun, serta zonasi PPKM tingkat desa juga mengalami perubahan.

Oleh karena itu, Joko yang juga Wakil Bupati Bantul memberikan apresiasi kepada seluruh warga Bantul yang sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan, sehingga Bantul hingga saat ini mengalami penurunan kasus COVID-19 yang siginifikan.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024