Baznas menyerahkan bantuan pengungsi Palestina dan Suriah

id baznas

Baznas menyerahkan bantuan pengungsi Palestina dan Suriah

Badan Amil Zakat Nasional (foto antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Badan Amil Zakat Nasional menyerahkan bantuan dana sebesar 150 ribu dolar AS atau senilai Rp2,1 miliar untuk membantu kehidupan para pengungsi Palestina dan Suriah yang tinggal di Yordania.

"Telah diserahkan bantuan dana dari Baznas untuk para pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania yang jumlahnya tahun ini sebesar150 ribu dolar AS atau Rp2,1 miliar," kata Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo di Wisma Sirca, Jakarta, Rabu.

Dana bantuan diserahkan ke lembaga nonpemerintah asal Yordania "The Jordan Hashemite Charity Organization for Relief and Development (JHCO)" 
   
Sebelumnya di tahun ini BAZNAS juga telah menyerahkan bantuan dana kepada Agensi PBB untuk Pengungsi Palestina yakni The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) sebesar 150 ribu dolar AS.

"Jadi di tahun ini BAZNAS sudah alokasikan 300 ribu dolar AS atau Rp4,2 miliar kepada UNRWA dan JHCO untuk membantu para pengungsi," katanya.

Sementara Sekretaris Jenderal JHCO, Ayman R. Al-Mufleh memastikan bahwa amanah dana bantuan dari BAZNAS akan disampaikan kepada para pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania.

"Kami akan sampaikan amanah ini kepada delapan mustahik (penerima zakat) dan semoga ini bisa jadi tali pererat hubungan antara kami dengan BAZNAS," kata Ayman.

Ayman menuturkan, bantuan tersebut akan diberikan kepada para pengungsi dalam bentuk penambahan tenaga kesehatan di kamp-kamp pengungsian, penambahan peralatan medis, obat-obatan, makanan, pakaian dan disediakannya fasilitas pendidikan.

"Bantuan diberikan dalam bentuk fasilitas kesehatan dan pendidikan," tutur Ayman.

Ia menambahkan, khusus untuk para pengungsi Suriah, saat ini mereka telah diperbolehkan untuk bekerja di Yordania.

"Khusus untuk (pengungsi) Suriah, mereka sudah dibolehkan bekerja di Yordan agar mereka bisa mandiri dan suatu saat bisa kembali ke negaranya masing-masing," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024