Sleman dorong UMKM miliki daya saing tinggi

id Umkm

Sleman dorong UMKM miliki daya saing tinggi

Hasil produksi UMKM Yogyakarta (Foto Antara)

Sleman, 5/11 (Antara) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pelaku usaha mikro untuk memiliki daya saing tinggi dan memiliki kemampuan memenangkan pasar.
     
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan menyelenggarakan Festival UMKM Sembada di halaman Rumah Dinas Bupati Sleman pada Kamis 8 November 2018" kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Pustopo di Sleman, Senin.
     
Menurut dia, festival ini akan menampilkan potensi-potensi UMKM dan UKM di Sleman agar lebih dekat dan dikenal masyarakat luas.
     
"Pelaku usaha mikro yang akan ditampilkan ini merupakan perwakilan UMKM dan UKM dari 17 kecamatan yang ada di Sleman yang tergabung dalam forum komunikasi UMKM," katanya.
     
Ia mengatakan, diharapkan festival ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun dan dikemas dengan lebih bagus dan menarik.
     
"Festival ini untuk memfasilitasi UMKM Sleman agar lebih maju dan memiliki daya saing. UMKM di Sleman kami dorong untuk memiliki kemampuan dan kuat dalam persaingan. Kalau mau maju dan berkembang ya harus memenangkan persaingan, punya spesifikasi dan keunggulan," katanya.
     
Pustopo mengatakan, pada Festival UMKM Sembada akan diisi dengan bazar produk dari 17 kecamatan di Sleman dan talkshow yang diisi para ahli dari APINDO.
     
"Melalui 'talkshow' ini komunitas UMKM yang telah berhasil akan membagi ilmu pengetahuan dan wawasan agar UMKM tidak terlihat kecil dan lemah, serta UMKM itu tidak identik dengan ibu-ibu rumah tangga atau ibu-ibu yang pengangguran," kayanya.
     
Ia mengatakan, Festival UMKM Sembada terbuka untuk umum sehingga mampu mengajak masyarakat untuk mengembangkan ide wirausaha yang mandiri, khususnya para lulusan mahasiswa yang diharapkan bisa menjadi wirausaha dan tidak hanya ingin menjadi pegawai negeri sipil.
     
"Ide Festival UMKM Sembada ini sebenarnya berasal dari UMKM sendiri, yaitu dari pojok konsultasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM yang sejak dibuka pada April 2018 sudah banyak diakses para pelaku UMKM di Sleman," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024