Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan meluncurkan pendistribusian bantuan sosial tunai tahap dua yang berasal dari dana APBD Kota Yogyakarta 2020 untuk 3.833 kepala keluarga, setelah pada pekan lalu meluncurkan bantuan sosial tahap pertama yang dialokasikan untuk 4.396 penerima terdampak pandemi COVID-19.
“Besok pagi, Selasa (19/5) akan diluncurkan bantuan sosial tahap kedua melalui Kantor Pos,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, bantuan sosial tahap kedua tersebut akan diberikan kepada warga miskin yang pernah masuk dalam data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) Kota Yogyakarta 2018 tetapi tidak masuk dalam data KSJPS 2019.
Jumlah penerima dari warga yang tidak lagi masuk KSJPS 2019 tersebut tercatat sebanyak 872 kepala keluarga. Keluarga tersebut dinilai terdampak pandemi COVID-19 dan layak diberi bantuan sosial karena baru tiga bulan “naik kelas” atau tidak lagi menjadi warga miskin tetapi kemudian dihadapkan pada kondisi sulit di tengah pandemi.
“Dari hasil verifikasi di lapangan, warga tersebut juga belum menerima bantuan sosial dari Kemensos,” katanya.
Selain itu, bantuan sosial tahap dua yang bersumber dari APBD Kota Yogyakarta 2020 akan diberikan kepada 2.961 KK warga miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial namun belum memperoleh afirmasi apapun.
Sebelumnya, terdapat 1.005 KK yang tidak lagi masuk KSJPS 2019 dan 8.331 KK dari DTKS yang diusulkan menerima bantuan dari APBD Kota Yogyakarta.
“Namun, setelah dilakukan penelusuran dan verifikasi silang, maka terjadi penurunan sebanyak 5.271 KK dan 133 KK dari data KSJPS. Mereka sudah menerima bansos,” katanya.
Heroe pun meyakini jika tidak ada warga Kota Yogyakarta yang menerima bantuan ganda.
Dengan demikian, total penerima bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kota Yogyakarta mencapai 8.229 KK dan jika ditambah penerima bantuan sosial dari Kemensos dan bantuan dari DIY, maka jumlah totalnya mencapai 39.875 KK.
Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dibanding jumlah warga miskin yang masuk dalam KSJPS tahun ini. “Harapannya, bantuan sosial tersebut sudah menyasar ke seluruh warga di Kota Yogyakarta yang membutuhkan karena terdampak pandemi COVID-19. Mudah-mudahan tidak ada yang terlewat,” katanya.
