Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memantau pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah di sejumlah masjid untuk memastikan hewan yang disembelih aman dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK), Minggu.
Pemantauan tersebut dipimpin langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta sejumlah instansi terkait.
Pemantauan ini dibagi menjadi dua rombongan, yakni rombongan Bupati Sleman yang berlokasi di Masjid Al Fatah, Kelurahan Argomulyo, Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan, dan Masjid Al Qodr, Kelurahan Girikerto Kapanewon Turi.
Kemudian rombongan Wakil Bupati Sleman bertempat di Masjid Ar Rahman, Kelurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, dan Masjid Nurul Huda, Kelurahan Puwomartani, Kapanewon Kalasan.
Dari pantauan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa tidak ditemukan hewan kurban yang terinfeksi virus PMK.
"Kami memastikan seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat sehingga aman bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan masyarakat sebelumnya juga telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Setiap yang mau melakukan penyembelihan, komunikasi ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, lalu dokter datang. Alhamdulillah tidak ada yang kena PMK," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan tersebut pihaknya sekaligus meninjau penyembelihan sapi bantuan dari Presiden RI Joko Widodo yang ada di Masjid Al Fatah Kapanewon Cangkringan, dan juga penyembelihan sapi bantuan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang ada di Masjid Al Qodr, Kapanewon Turi.
"Saya ucapkan terima kasih baik kepada Presiden dan Gubernur yang telah memberikan bantuan kepada warga kami, sehingga masyarakat kami khususnya yang kurang mampu bisa menikmati daging kurban," katanya.
Sedangkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di sela-sela kunjungannya di Masjid Nurul Huda, Puwomartani, Kalasan menyebutkan bahwa tidak menemukan hewan kurban yang terindikasi terjangkit PMK.
Ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah bergotong royong melakukan penyembelihan dengan tetap memperhatikan SOP dengan baik.
"Namun saya juga berpesan kepada masyarakat agar mengolah dagingnya secara benar sebelum dikonsumsi," katanya.
Danang juga memberikan apresiasi kepada para dokter hewan yang juga turun melakukan monitoring penyembelihan hewan kurban di wilayah Kabupaten Sleman.
Pada Idul Adha kali ini kurang lebih 200 dokter hewan di Kabupaten Sleman memantau secara langsung penyembelihan hewan kurban oleh masyarakat.
Berita Lainnya
Gaet wisatawan libur Lebaran 2024, Bali Zoo tampilkan tapir asia
Rabu, 10 April 2024 13:08 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
DPKH Gunungkidul memastikan hewan ternak mati di Ponjong karena sianida
Rabu, 13 Maret 2024 21:05 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
10 ribu hewan penular rabies disuntik vaksin
Minggu, 18 Februari 2024 14:48 Wib