Masyarakat gelar tradisi "wiwit durian" gaet wisatawan

id temanggung, wiwit durian

Masyarakat gelar tradisi "wiwit durian" gaet wisatawan

Warga di Dusun Dukuh dan Kemirikerep, Desa Ngropoh, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, makan bersama dalam tradisi "wiwit durian". ANTARA/Anis Efizudin

Temanggung (ANTARA) - Masyarakat di Dusun Dukuh dan Kemirikerep, Desa Ngropoh, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang merupakan sentra penghasil durian menggelar tradisi wiwit durian untuk mengawali panen tahun ini.

Kepala Dusun (Kadus) Dukuh Kabul di Temanggung, Minggu, mengatakan kegiatan wiwit durian ini sebagai rasa syukur masyarakat atas hasil panen durian, semoga tahun depan hasilnya lebih banyak lagi.

"Kami juga berdoa agar para petani atau warga selalu diberi keselamatan dalam bekerja," katanya.

Wiwit durian yang digelar di salah satu kebun milik warga Dusun Dukuh ini, mereka membawa nasi beserta lauk pauk ke lokasi wiwit durian dan satu gunungan buah durian.

Seorang warga Dukuh, Yulianto menyampaikan bahwa pada tahun ini panen durian di Desa Ngropoh hanya sekitar 25 persen dari total pohon durian di Desa Ngropoh yang jumlahnya sekitar 10.000 pohon.


Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas kreativitas masyarakat Ngropoh.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat Temanggung gelar tradisi "wiwit durian"