Bantul, DIY (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan pembangunan infrastruktur perdesaan pada 2023 hingga 2024 guna meningkatkan akses perekonomian yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah daerah mengambil strategi untuk memprioritaskan infrastruktur perdesaan menuju akses ekonomi yang memiliki potensi kesejahteraan rakyat yang cukup besar," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, DIY, Minggu.
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur terutama di perdesaan digalakkan mulai tahun ini hingga 2024 dengan harapan akses transportasi barang, jasa, dan orang akan semakin lancar menuju pusat-pusat perekonomian.
Pihaknya meyakini upaya yang dilakukan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dari tingkat kelurahan, hal ini dikarenakan setiap kelurahan di Bantul memiliki potensi ekonomi baik dari sektor kriya kreatif, olahan makanan, pertanian, hingga pariwisata.
"Pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan di 2024, tidak hanya jalan, namun juga jaringan irigasi pertanian, jembatan dan infrastruktur lainnya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Menurut dia, prioritas pembangunan infrastruktur itu karena, mulai 2023 pemkab Bantul sudah lebih leluasa mengarahkan fokus anggaran untuk infrastruktur, setelah lepas dari pandemi COVID-19, yang saat itu anggaran difokuskan untuk penanganan pandemi.
Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa pekerjaan infrastruktur perdesaan yang saat sedang proses berjalan di Bantul di antaranya pembangunan ruas jalan Kebun Buah Mangunan, ruas jalan Banjarharjo-Sanggrahan, dan Jembatan Dagaran Palbapang.
Kemudian, ruas Jalan Payak=Klenggotan yang berada di Pedukuhan Bangkel, Kelurahan Srimulyo, Piyungan yang beberapa waktu lalu pembangunannya ditinjau Bupati, pembangunan ruas jalan tersebut sebagai respons penanganan jalan rusak di wilayah tersebut.
"Jalan di Bangkel ketika musim hujan seperti sungai kering, banyak lubang dengan kedalaman yang cukup parah dan panjang, ini sebagai respons kita kepada aspirasi masyarakat, sehingga menjadi prioritas untuk diselesaikan pada tahun ini," katanya.
Proyek perbaikan Jalan Payak-Klenggotan dengan sepanjang 213 meter tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp350 juta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bantul prioritaskan infrastruktur perdesaan tingkatkan akses ekonomi
Berita Lainnya
Bupati Bantul: TMMD 2024 fokus membangun infrastruktur di perdesaan
Rabu, 21 Februari 2024 12:17 Wib
Disnakertrans Bantul alokasikan anggaran Rp53,9 miliar padat karya infrastruktur
Senin, 29 Januari 2024 11:56 Wib
Bantul membangun infrastruktur perdesaan di sekitar TPST Argodadi
Selasa, 16 Januari 2024 18:22 Wib
Pemkab Bantul tingkatkan infrastruktur jalan bangkitkan produksi masyarakat
Kamis, 2 November 2023 16:44 Wib
Pemkab Bantul tingkatkan akses jalan alternatif penghubung dua kabupaten
Minggu, 13 Agustus 2023 16:44 Wib
Bupati Bantul sebut pembangunan infrastruktur perdesaan jadi prioritas
Jumat, 11 Agustus 2023 15:39 Wib
Delegasi negara ASEAN membahas penguatan kapasitas logistik perdesaan
Jumat, 4 Agustus 2023 4:15 Wib
Padat karya infrastruktur di Bantul membuka akses jalan baru perdesaan
Rabu, 14 Juni 2023 19:38 Wib