Israel berupaya seret Timteng dalam situasi "choas"

id Palestina,Timur Tengah,Israel,Otoritas Palestina

Israel berupaya seret Timteng dalam situasi "choas"

Arsip - Para petugas memadamkan kobaran api saat bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur (22/4/2022). ANTARA/Xinhua/Muammar Awad/aa.

Ramallah (ANTARA) - Otoritas Palestina (PA) pada Minggu (24/9) menuding Israel menyeret kawasan Timur Tengah ke dalam situasi kacau. 

Tudingan itu disampaikan tak lama setelah dua warga Palestina tewas akibat tembakan militer Israel.

Dua orang tewas ketika pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Nour Shams dekat Kota Tulkarem di Tepi Barat pada Minggu pagi, menurut Kementerian Kesehatan.

Selain itu, ratusan pemukim Israel juga menerobos masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan di Yerusalem Timur untuk merayakan Yom Kippur, yakni hari paling suci dalam kalender Yahudi.

Israel melancarkan "perang tanpa henti terhadap rakyat Palestina dan kapabilitas mereka," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh lewat pernyataan.

"Pendudukan berupaya menyeret kawasan (Timur Tengah) ke dalam lingkaran kekerasan dan eskalasi melalui agresi tanpa henti, serta melalui seruan kepada para ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al Aqsa," katanya.

Rawhi Fattouh, kepala Dewan Nasional Palestina --lembaga pengambil keputusan tertinggi di bawah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)-- mengecam pembunuhan dua warga Palestina tersebut sebagai "kejahatan keji".

"Kebijakan kriminal ini akan memperparah keadaan dan menyebabkan ketegangan serta ketidakstabilan," kata Fattouh dalam pernyataan.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina: Israel berupaya seret Timur Tengah ke dalam situasi kacau
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024