Jakarta (Antara Jogja) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin langsung upacara kenegaraan pemakaman almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta, Minggu.
Dalam suasana duka yang diselimuti cuaca yang cerah, upacara kenegaraan pemakaman sebagai tanda penghormatan dari negara kepada Taufiq Kiemas dimulai sekitar pukul 11.25 WIB setelah jenazah almarhum tiba di TMP Kalibata pada pukul 11.00 WIB.
Pada kesempatan itu, ribuan pelayat memadati tempat pemakaman dan upacara kenegaraan itu pun dimulai dengan pembacaan biografi alm. Taufiq Kiemas yang diikuti dengan Apel Persada yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam Apel Persada tersebut, Presiden mengatakan bahwa alm. Taufiq Kiemas telah berbakti kepada bangsa dan negara hingga akhir hayatnya.
"Saya Presiden Republik Indonesia atas nama negara dan bangsa Indonesia mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa dan raga serta jasa-jasa almarhum Taufiq Kiemas," kata Presiden.
Suri teladan
Presiden pun menilai bahwa dharma bakti yang telah diberikan Taufiq Kiemas kepada nusa dan bangsa layak menjadi suri teladan bagi masyarakat Indonesia.
Kemudian, acara kenegaraan pemakaman tokoh PDI Perjuangan itu dilanjutkan dengan memasukkan jenazah ke dalam liang lahat yang diiringi dengan satu tembakan salvo dan musik dari lagu "Gugur Bunga".
Selanjutnya, pihak keluarga almarhum melakukan tabur bunga. Dalam kesempatan itu, Presiden secara simbolis ikut memasukkan timbunan tanah ke liang lahat dan meletakkan karangan bunga.
Usai acara tabur bunga, acara pun dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Presiden dan perwakilan dari pihak keluarga almarhum.
Dalam sambutannya, Presiden menyatakan bahwa alm. Taufiq Kiemas merupakan sosok nasional yang demokratis dan memiliki kepedulian yang besar kepada bangsa dan negara.
Upacara kenegaraan untuk pemakaman Taufiq Kiemas pun ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, dan upacara pemakaman itu usai pada pukul 12.00 WIB.
Ketua MPR Taufiq Kiemas meninggal dunia pada usia 71 tahun di Singapura, pada Sabtu sekitar pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, setelah sempat dirawat inap dan menjalani perawatan intensif akibat penyakit jantung.
Kondisi kesehatan tokoh PDI Perjuangan itu memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan mengunjungi situs Bung Karno.
M041*Y012
Berita Lainnya
Film biopik "Taufiq Kiemas" syuting di Yogyakarta
Minggu, 9 Desember 2018 0:43 Wib
Muhaimin Iskandar "nyekar" ke makam Taufiq Kiemas
Senin, 26 Maret 2018 0:32 Wib
Pengamat: Taufiq wasiatkan perlunya transformasi kepemimpinan PDIP
Senin, 10 Juni 2013 13:59 Wib
Sri Sultan: Taufiq Kiemas pencetus empat pilar
Minggu, 9 Juni 2013 11:19 Wib
Hatta: Taufiq Kiemas mampu pecahkan kebuntuan politik
Minggu, 9 Juni 2013 9:54 Wib
Jenazah Taufiq Kiemas tiba di Halim Perdanakusuma
Minggu, 9 Juni 2013 9:47 Wib
Taufiq Kiemas meninggal dunia
Sabtu, 8 Juni 2013 18:50 Wib
Taufiq Kiemas minta DPD ulet melobi DPR
Senin, 29 April 2013 22:14 Wib