DPRD Bantul evaluasi absensi kehadiran anggota

id DPRD Bantul

DPRD Bantul evaluasi absensi kehadiran anggota

Kantor DPRD Kab. Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - DPRD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kehadiran anggota dewan dengan melakukan telaah absensi selama empat bulan terakhir.

"Sudah kami telaah, nanti kami akan bertemu dengan pimpinan fraksi DPRD untuk menyampaikan hal ini," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bantul Ichwan Tamrin di Bantul, Selasa.

Menurut dia, rencananya, penyampaian hasil telaah itu akan dilakukan sebelum cuti bersama menjelang Lebaran 2013, selain kepada pimpinan fraksi dan partai, dan hasil telaah itu juga akan disampaikan kepada masyarakat luas.

"Ini juga sekaligus sebagai tanggung jawab anggota dewan kepada para konstituen sebagai bentuk pencitraan, bukan malah untuk menjatuhkan," katanya.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut sekaligus menepis adanya kemungkinan isu miring jika evaluasi absensi itu bermuatan politis, mengingat April tahun depan merupakan penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg).

Atas dasar itu pula, kata Tamrin, pihaknya tidak akan menghiraukan jika nantinya muncul isu miring yang menyudutkan BK DPRD. "Sementara ini belum ada pimpinan fraksi yang mengeluh dan keberatan," katanya.

Menurut dia, diakui memang tidak sedikit dari total sebanyak 45 anggota dewan yang sering membolos saat pelaksanaan berbagai agenda, seperti rapat di berbagai alat kelengkapan (alkap) serta rapat paripurna (Rapur).

Bahkan, kata Tamrin, ada juga sebagian anggota dewan yang pernah membolos tiga kali hingga empat kali berturut-turut.

"Berdasarkan tatibnya yang mendapatkan sanksi serius adalah anggota dewan yang enam kali berturut-turut absen. Kalau yang bolong absennya satu kali atau dua kali cukup banyak juga," katanya.

Meski demikian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan pihaknya akan memberikan surat peringatan bagi anggota dewan yang kerap membolos.

(KR-HRI)