Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan kegiatan padat karya tahap pertama 2018 di 36 lokasi daerah ini segera selesai.
"Minggu ini sudah memasuki minggu ketiga, rencananya Rabu (8/8), kegiatan padat karya tahap pertama di 36 lokasi sudah selesai," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti di Bantul, Rabu.
Kegiatan padat karya tahap pertama 2018 di 36 lokasi ini beberapa diantaranya berada di wilayah Dusun Jomegatan Desa Ngestiharjo Kasihan dan pedukuhan Kedung Desa Guwosari Pajangan yang pada hari ini (Rabu) ditinjau Bupati Bantul, Suharsono.
Ia mengatakan, setelah kegiatan padat karya tahap pertama selesai minggu depan, maka dilanjutkan dengan kegiatan padat karya di 36 lokasi lainnya. Saat ini distribusi material ke lokasi padat karya tahap dua masih proses.
"Tahap dua 36 lokasi, terus nanti 36 lokasi lagi sampai selesai di 178 lokasi. Jadi minggu depan selesai tahap satu, kemudian Kamis (9/8) mulai melangkah tahap kedua, yang tahap dua sudah mulai pendistribusian material," katanya.
Istirul mengatakan, yang mengerjakan kegiatan padat karya di semua lokasi tersebut adalah warga yang dikoordinir pendamping masyarakat setempat guna memberikan pekerjaan, sementara Disnakertrans yang berwenang sebagai pengelola padat karya.
Ia mengatakan, berbagai kegiatan program padat karya di Bantul yang dianggarkan sebesar Rp100 juta tiap lokasi itu diantaranya membangun corblok, jalan, pembukaan jalan baru, drainase, talud dan jembatan, namun kebanyakan talud dan cor jalan.
"Kita lihat keberhasilan program karya di tahun-tahun sebelumnya, bahkan sekarang di pusat mulai dipadat karyakan, termasuk kegiatan bersumber dari dana desa. Tujuannya memberikan pekerjaan pada penganggur dan masyarakat miskin," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono usai meninjau kegiatan padat karya mengatakan, mendukung kegiatan padat karya sebagai upaya memberi pekerjaan kepada masyarakat, program tersebut diarahkan ke wilayah yang butuh sarana prasarana.
"Semuanya akan saya arahkan ke wilayah mana yang membutuhkan dan sangat perlu, jadi yang mendesak mana dulu. Dan kegiatan padat karya seperti ini, selain dari Disnakertrans juga dilakukan dari instansi lain," katanya.
(KR-HRI) 01-08-2018 19:13:23
Berita Lainnya
Disbud DIY menggelar gala premiere lima film karya sineas lokal
Jumat, 26 April 2024 23:45 Wib
160 PNS Pemkab Sleman menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
Jumat, 26 April 2024 19:05 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Dituduh plagiat, Dekan FEB Unas mengundurkan diri
Sabtu, 20 April 2024 7:20 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib