Jakarta (ANTARA) - Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Nunung Nuryartono mengatakan Indonesia harus mendorong sistem ekonomi kerakyatan melalui koperasi apabila ingin menjadi negara maju.
"Indonesia kalau mau maju dorong koperasinya," ujar Nunung dalam Sarasehan Virtual Memperingati 75 Tahun Gerakan Koperasi oleh Megawati Institute di Jakarta, Minggu.
Nunung mengatakan persoalan di Indonesia saat ini adalah kenaikan indeks ekonomi yang terjadi tidak dibarengi dengan kenaikan indeks sosial. Ia mengatakan indeks ekonomi selama 30 tahun terakhir terus mengalami kenaikan, sedangkan, indeks sosial mengalami stagnasi.
"Indeks ekonominya bergerak, tapi indeks sosialnya tertinggal, jawabannya adalah koperasi," ujar Nunung.
Nunung mengatakan dibukanya akses terhadap koperasi akan menjadi vehicle untuk meningkatkan indeks sosial. Menurut dia, daerah di Indonesia yang memiliki koperasi memiliki peluang lebih tinggi untuk mengatasi kemiskinan daerahnya.
Dengan asas kekeluargaannya, Nunung melanjutkan koperasi dapat memperkuat modal sosial dan kepercayaan. Ia menyarankan agar koperasi yang tumbuh di Indonesia dibumbuhi dengan nilai lokal.
"Kita ini luar biasa, ada koperasi pedagang bakso, ada koperasi petani kelapa sawit yang saya juga sepakat akan ada pabriknya," ujar Nunung.
Berita Lainnya
Airlangga: Sejak 2015, ekonomi Indonesia tumbuh tinggi
Selasa, 7 Mei 2024 5:40 Wib
Reformasi ekonomi menjaga fundamental ekonomi RI kuat
Senin, 6 Mei 2024 10:45 Wib
Ekonomi stabil jadikan industri EV Indonesia mampu berkembang
Minggu, 5 Mei 2024 14:57 Wib
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Negara Barat minta pasokan senjata ke Israel dikurangi
Rabu, 1 Mei 2024 20:28 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Kemenkumham DIY mengingatkan pelaku ekraf tidak terlambat daftarkan HKI
Senin, 29 April 2024 16:41 Wib
Investasi emas aman di tengah ketidakpastian ekonomi dunia
Senin, 29 April 2024 5:12 Wib