PDIP pertanyakan kemampuan koalisi KIB dan KPP

id Bambang Wuryanto,PDIP,Koalisi besar

PDIP pertanyakan kemampuan koalisi KIB dan KPP

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (28/3/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto mempertanyakan kemampuan dalam mengejawantahkan keinginan wacana pembentukan koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"'Saya ingin koalisi besar' mampu enggak melaksanakan? Jadi ingin dan mampu dua hal yang berbeda ya toh?" kata Bambang Pacul sapaan karibnya di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa.

Menurut dia, keinginan untuk memenangkan kompetisi pilpres merupakan hal yang lumrah.

"Lima tahun sekali akan terjadi racing seperti itu bahwa banyak orang punya keinginan, apalagi tokoh-tokoh punya keinginan, wajar-wajar saja keinginan itu," ujarnya.

Asalkan, lanjut dia, keinginan wacana pembentukan koalisi besar itu turut mengukur kemampuan dalam merealisasikannya.

Bambang Pacul juga menyebut diperlukan analisis tambahan terkait efektivitas pembentukan koalisi besar sebagai strategi dalam meraup kemenangan Pilpres 2024.

Dia menilai terkadang hasil survei menyangkut tingkat elektoral sejumlah figur potensial untuk maju dalam pilpres sekalipun tak menjadi jaminan akan menang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP pertanyakan kemampuan dari keinginan bentuk koalisi besar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024