Toronto (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom pada Selasa menegaskan pemerintahnya berusaha mengubah undang-undang untuk mencegah penodaan terhadap Al Quran di masa depan, dan menggambarkan hal tersebut "tercela".
Hal ini disampaikan Billstrom kepada mitranya dari Aljazair, Ahmed Atlaf melalui sambungan telepon, menurut Kementerian Luar Negeri Aljazair.
Selama perbincangan antara keduanya, Billstrom merujuk pembatasan konstitusional yang membatasi upaya pemerintahnya untuk mencegah tindakan semacam itu seraya menyesalkan tindakan tersebut.
"Kami berupaya untuk memastikan penodaan terhadap Al Quran tidak terulang," kata dia.
Billstrom juga menjelaskan kepada Atlaf mengenai inisiatif yang diambil Kementerian Kehakiman Swedia untuk mengevaluasi kemungkinan mengadopsi undang-undang yang menjaga ketertiban umum untuk mengatasi perlakuan yang tidak dapat diterima tersebut.
Pekan lalu, Salwan Momika, pengungsi Irak berusia 37 tahun yang tinggal di Swedia, menginjak dan menendang Al Quran.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Billstrom: Swedia pastikan penodaan agama tidak terulang
Berita Lainnya
Menkeu Israel minta penghancuran total di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 20:30 Wib
Pemerintah terbitkan 38.194 sertifikat tanah elektronik
Rabu, 1 Mei 2024 16:13 Wib
Ketum PAN tak masalahkan jumlah jatah menteri
Rabu, 1 Mei 2024 11:26 Wib
Melalui PTSL, 91,3 juta bidang tanah di Indonesia bersertifikat
Rabu, 1 Mei 2024 6:21 Wib
Presiden Jokowi "down" ketika gol timnas U-23 Indonesia dianulir wasit, beber Menteri PUPR
Selasa, 30 April 2024 7:01 Wib
Presiden Jokowi bersama menteri-relawan nobar timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 20:04 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan
Senin, 29 April 2024 13:48 Wib
Presiden Jokowi: 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 13:39 Wib