Usai diusir Korut, Tentara Travis King pulang AS

id Travis King,Tentara Amerika Serikat,korea utara, amerika serikat

Usai diusir Korut, Tentara Travis King pulang AS

Foto arsip sebagai ilustrasi berita - Tentara Amerika (US Army) berjalan menuju bus setibanya di Bandara International Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (24/7/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Washington (ANTARA) - Amerika Serikat pada Rabu mengamankan kepulangan seorang prajurit Angkatan Darat, Travis King, yang menyeberangi perbatasan Korea Utara yang dijaga ketat dari Korea Selatan lebih dari dua bulan lalu, kata para pejabat senior Gedung Putih.

Konfirmasi tersebut muncul beberapa jam setelah Korea Utara menyatakan telah mengusir King berdasarkan hukum negara tersebut setelah mengaku memasuki wilayah negara itu secara ilegal.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan King sudah berangkat dari Pangkalan Udara Osan di Korea Selatan untuk kembali ke negaranya setelah dibawa dari Korea Utara lewat China dengan bantuan Swedia, yang menjadi kekuatan pelindung AS di Korea Utara.

Seorang pejabat senior AS mengatakan King tampak dalam keadaan sehat dan bahagia.

Miller berkata dalam sebuah konferensi pers bahwa tentara berusia 23 tahun itu diterima oleh duta besar AS untuk China Nicholas Burns di Dandong, yang terletak di perbatasan China-Korea Utara.

Dari Dandong, King diterbangkan ke Shenyang, China, untuk kemudian dibawa ke Korea Selatan.

Pada 18 Juli 2023, King tiba-tiba masuk Korea Utara dari Korea Selatan saat sedang mengikuti tur ke Kawasan Keamanan Bersama di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua negara Korea itu.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan,  menyampaikan apresiasinya kepada China atas bantuan  dalam memfasilitasi kepulangan King. Washington juga berterima kasih kepada Swedia atas peran diplomatiknya.

Para pejabat senior mengaku sejak awal bulan ini sudah mendengar dari Swedia bahwa Korea Utara ingin membebaskan King.

Sejak itu, kata para pejabat, berbagai lembaga pemerintah bekerja keras  menjamin kepulangan King dengan selamat.

Mereka mengatakan pemerintahan Biden akan fokus kepada kesehatan King setelah dia kembali ke Amerika Serikat, tanpa menjelaskan lebih jauh  status administratifnya, termasuk apakah dia akan dihukum atau ditangani nanti.

Kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan bahwa King mengaku memasuki Korea Utara secara ilegal karena kecewa terhadap rasisme dalam militer AS.

Sumber: Kyodo-OANA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Travis King pulang ke AS setelah diusir Korea Utara
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024