Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menanam pohon aren dengan memanfaatkan lahan kurang produktif dan tandus di wilayah setempat.
"Pada 2012 ini, memasukkan rencana pengadaan pohon palem jenis aren dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2012. Kami targetkan, pohon palem yang rencananya akan ditanam dilahan kurang produktif dapat terealisasi," kata Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Jumat.
Sebelumnya, Guburnur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah Kulon Progo memanfaatkan lahan sepanjang jalan Deandeles untuk ditanami pohon palem. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga dan kabupaten.
"Tolong bupati , dipikirkan. Dari pada warga yang memiliki tanah sepanjang jalan Daendels hanya ditanam kacang hijau yang relatif pendapatannya kecil, apa tidak bisa direboisasi tanaman aren. Perkara nanti pelaksanaan anggaran dapat bekerjasama dengan provinsi," kata Sultan.
Menurut Sultan, apabila sepanjang jalan Deandeles ditamani pohon aren, maka pertumbuhan ekonomi warga yang memiliki lahan akan berkembang. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi daerah juga akan naik.
"Bagi masyarakat yang selama ini memiliki tanah kering dan mungkin kurang produktif, kita bantu bibit dan teknologi. Karena pohon aren ini dapat bermanfaat dan dapat dimanfaatkan mulai dari ijuk, batang dan buahnya. Hal ini sebagai inovasi bagi pertumbuhan ekonomi yang ada di kulon Progo," kata Sultan.
(KR-STR)
