Gunung Kidul (Antara Jogja) - Perajin peralatan pertanian di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami peningkatan permintaan 25 persen dibandingkan hari bisa karena tingginya permintaan alat pertanian.
Salah seorang perajin alat pertanian Kecamatan Wonosari, Sis Anwar di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan peningkatan permintaan berupa peralatan pertanian cangkul, sabit, golok dan perata tanah.
"Satu minggu terakhir ini, permintaan sangat banyak, peningkatan pesanan tidak hanya dari perorangan tetapi juga agen. Peningkatan pesanannya sekitar 25 persen dibanding hari biasa," kata Sis.
Ia mengatakan sebenarnya pesanan alat pertanian mengenal tiga musim, yakni penggarapan lahan, perawatan dan masa panen. Setiap musim membutuhkan alat pertanian yang berbeda-beda," katanya.
Menurut Sis, pesanan tidak hanya berasal dari sekitar Yogyakarta, tetapi berasal dari Sumatra, Kalimantan dan pulau lain diluar pulau Jawa. Bahkan, beberapa waktu lalu memperoleh pesanan dari Eropa dan Australia. "Kemarin mendapat pesanan kapak dari Australia," kata dia.
Produk-produk pertanian yang diproduksi dengan beberapa karyawan ini dihargai mulai Rp 360 ribu perkodi hingga jutaan rupiah. "Saya tidak memproduksi pesanan satuan, biasanya jualnya kodian," katanya.
Untuk menjaga kualitas, Sis mengaku tetap menggunakan bahan pilihan yang diperoleh dari agen penyalur besi. "Untuk menjaga ketajaman dan kualitas besi kami menggunakan bahan pilihan," kata Sis.
Salah satu petani Kecamatan Playen, Margiyono mengatakan kualitas alat pertanian produksi Sis Anwar sangat bagus. Sebab, produknya bagus dan awat.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
RI minta Yordania buka pasar ekspor-investasi pertanian
Kamis, 2 Mei 2024 6:39 Wib
Pemerintah siapkan Duta Petani Muda percepat regenerasi petani RI
Kamis, 2 Mei 2024 6:08 Wib
Fakultas Pertanian UGM meluncurkan program DBA pertama di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mendukung kegiatan koasistensi FKH UGM
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
RI-Iran kerja sama teknologi pertanian-ilmu pengetahuan
Selasa, 30 April 2024 10:04 Wib
DP3 Sleman-KWT Pari Merapi Sembada selenggarakan bazar produk pertanian unggulan
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib