"Domapan" daya tarik pemudik di Malioboro

id malioboro

"Domapan" daya tarik pemudik di Malioboro

Malioboro Yogyakarta (Foto ANTARA/Liliana Jauri/ags/17)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengoperasionalkan moda transpotarsi wisata "domapan" selama, menjelang, dan sesudah Lebaran 2018 untuk menambah daya tarik Malioboro.

"Angkutan wisata ini dioperasionalkan dari Taman Pintar dengan rute mengelilingi kawasan Malioboro," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Senin.

Kendaraan berbentuk bus tingkat dengan atap terbuka tersebut dapat diakses secara gratis oleh wisatawan mulai Sabtu (9/6) hingga Sabtu (23/6) dari Taman Pintar.

Wisatawan dapat menikmati kawasan Maliboro dengan suasana yang lain. Rute yang ditempuh yaitu dari Taman Pintar masuk Jalan Suryatmajan, Jalan Mataram, masuk Jalan Malioboro, Jalan Margo Mulyo, Jalan Senopati dan kembali ke Taman Pintar.   
    
Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana mengatakan, bus hanya akan dioperasionalkan satu kali dalam sehari yaitu setiap pukul 10.00 WIB dari Taman Pintar.

Kebijakan tersebut ditempuh karena pertimbangan kondisi lalu lintas yang cukup padat di rute yang dilalui, bahkan bus pun hanya melaju dengan kecepatan rendah sekitar 10 kilometer per jam.

"Oleh karena itu, kami pilih jam 10.00 WIB untuk operasional bus karena pada jam tersebut kondisi lalu lintas belum terlalu padat," katanya.

Sejak dioperasionalkan, Afia menyebut minat wisatawan untuk mencoba naik domapan cukup banyak, padahal bus memiliki kapasitas terbatas, yaitu 25 penumpang.

"Banyak yang tidak bisa naik. Kami sudah memberikan informasi dan wisatawan pun memahami," katanya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap, keberadaan bus domapan tersebut dapat menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta.

"Karena sudah ada izin operasionalnya, maka saat libur Lebaran ini bus dioperasionalkan. Harapannya, bsa meambah daya tarik saat libur Lebaran di Yogyakarta," katanya.

Selain bus domapan, mulai 17-19 Juni 2018 akan digelar pentas kesenian gamelan di Tugu KB Taman Parkir Abu Bakar Ali. Lantunan gamelan akan diperdengarkan ke seluruh kawasan Malioboro melalui Radio Widoro.
    
Dinas Pariwisata Yogyakarta juga akan membuka "Tourist Information Center" di Jalan Malioboro untuk membantu wisatawan yang datang.
    

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024