Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Global Geopark Network (GGN) Guy Martini mengatakan, sangat tertarik pada situs fosil kayu di Desa Tohupo, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.
"Fosil ini sungguh menarik dan memiliki daya tarik mempesona," kata Guy Martini, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengaku terkesan melihat ada fosil kayu yang tertanam di dasar tanah dan nampak setelah tergerus aliran sungai.
Fosil kayu Tohupo yang ditaksir berusia sekitar 23 juta tahun lalu itu diduga tertimbun karena aktivitas vulkanik.
Keberadaan nya berada sekitar 10 meter dari total tinggi tebing 40 meter.
"Situs ini perlu studi lebih lanjut. Kami punya spesialis internasional (terkait fosil kayu). Ini akan menjadi atraksi yang luar biasa untuk geopark," katanya usai mengunjungi situs tersebut.
Untuk menjaga warisan alam yang unik ini, ia berharap pemerintah dan penduduk setempat tetap melestarikan.
Caranya dengan tidak merusak atau mengambil bagian fosil kayu yang ada.
"Penduduk lokal harus menjadi pelindung situs ini. Jangan biarkan siapapun untuk mengambil dan membawanya pulang," katanya.
Fosil kayu Tohupo bikin turis terpesona
Sekjen Global Geopark Network (GGN) Guy Martini dan tim, mengunjungi situs fosil kayu di Desa Tohupo, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (11/7). (ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo)
