Bupati Sleman sebut MTQ tingkat SD/SMP berperan dalam pembentukan akhlak
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar SD dan SMP mempunyai peran strategis dalam menguatkan pembangunan akhlak dan karakter generasi muda.
"Saya harap dengan MTQ ini, para pelajar terhindar dari berbagai macam kenakalan remaja sehingga ke depannya dapat mewujudkan Kabupaten Sleman yang aman dan kondusif," katanya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut saat membuka MTQ tingkat pelajar sekolah umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Ia berharap, generasi muda dapat menempatkan Al Quran sebagai sumber moral serta mampu menyerap nilai-nilai Al Quran tersebut sehingga dapat memosisikan diri sebagai agen-agen perubahan dalam segala bidang kehidupan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan kegiatan ini diikuti 336 peserta yang telah lolos seleksi mulai dari tingkat satuan pendidikan, wilayah kepenewon (kecamatan) dan selanjutnya di tingkat kabupaten.
Sebanyak 21 cabang atau kategori yang dilombakan pada MTQ kali ini, yakni MTA (Musabaqah Tilawatil Auran) putera dan puteri, MTQ (Musabaqah Tartil Quran) putera dan puteri, MHQ (Musabaqah Hifdzil Guran) putera dan puteri, LPP (Lomba Pidato PAI) putera dan puteri, MAz (Musabaqah Adzan) putera, LCP (Lomba Cerdas Cermat PAI), dan MKJ (Musabaqah Khutbah Jumat) putera khusus jenjang SMP.
"Untuk pemenang MTQ ini nantinya akan diikutsertakan pada tingkat DIY," katanya.
Ia mengatakan tema yang diangkat pada MTQ tingkat pelajar sekolah umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman ialah "Dengan Musabaqah Tilawatil Quran Pelajar, Kita Wujudkan Generasi Muda yang Moderat dan Berprofil Pelajar Pancasila".
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga meluncurkan aplikasi Silabadiknas atau Sistem Informasi Layanan Beasiswa Pendidikan Dasar dan Si Ijah atau Sistem Informasi Layanan Ijazah yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Aplikasi ini untuk meningkatkan layanan publik, terutama pada program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman melalui kegiatan pemberian bantuan beasiswa pendidikan dasar jenjang SD dan SMP.
"Saya harap dengan MTQ ini, para pelajar terhindar dari berbagai macam kenakalan remaja sehingga ke depannya dapat mewujudkan Kabupaten Sleman yang aman dan kondusif," katanya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut saat membuka MTQ tingkat pelajar sekolah umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Ia berharap, generasi muda dapat menempatkan Al Quran sebagai sumber moral serta mampu menyerap nilai-nilai Al Quran tersebut sehingga dapat memosisikan diri sebagai agen-agen perubahan dalam segala bidang kehidupan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan kegiatan ini diikuti 336 peserta yang telah lolos seleksi mulai dari tingkat satuan pendidikan, wilayah kepenewon (kecamatan) dan selanjutnya di tingkat kabupaten.
Sebanyak 21 cabang atau kategori yang dilombakan pada MTQ kali ini, yakni MTA (Musabaqah Tilawatil Auran) putera dan puteri, MTQ (Musabaqah Tartil Quran) putera dan puteri, MHQ (Musabaqah Hifdzil Guran) putera dan puteri, LPP (Lomba Pidato PAI) putera dan puteri, MAz (Musabaqah Adzan) putera, LCP (Lomba Cerdas Cermat PAI), dan MKJ (Musabaqah Khutbah Jumat) putera khusus jenjang SMP.
"Untuk pemenang MTQ ini nantinya akan diikutsertakan pada tingkat DIY," katanya.
Ia mengatakan tema yang diangkat pada MTQ tingkat pelajar sekolah umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman ialah "Dengan Musabaqah Tilawatil Quran Pelajar, Kita Wujudkan Generasi Muda yang Moderat dan Berprofil Pelajar Pancasila".
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga meluncurkan aplikasi Silabadiknas atau Sistem Informasi Layanan Beasiswa Pendidikan Dasar dan Si Ijah atau Sistem Informasi Layanan Ijazah yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Aplikasi ini untuk meningkatkan layanan publik, terutama pada program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman melalui kegiatan pemberian bantuan beasiswa pendidikan dasar jenjang SD dan SMP.