Polres belum simpulkan pelaku perusakan pascakampanye capres

id polres belum simpulkan

Polres belum simpulkan pelaku perusakan pascakampanye capres

Kapolres Bantul AKBP Surawan (Foto Antara/Heri Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menyimpulkan pelaku perusakan sejumlah rumah di daerah ini pascakampanye yang digelar Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Selasa (24/6).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Surawan di Bantul, Kamis, mengatakan sejauh ini pemeriksaan terkait kasus perusakan itu belum mengarah kepada pelaku, dan masih fokus untuk melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi.

"Kami belum bisa memastikan sampai kapan, kalau ditanya target waktu ya tentu secepatnya, namun untuk saat ini kami belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya," kata Surawan.

Aksi anarkis itu terjadi setelah Tim Pemenangan Prabowo-Hatta menggelar kampanye terbuka di Lapangan Pendowoharjo, yang mana tiba-tiba sejumlah massa merusak enam rumah dan barang milik warga yang berada di tepi Jalan Bantul.

Sementara itu, Ketua Harian Koalisi Merah Putih Bantul Enggar Suryo Jatmiko mengatakan pihaknya menyayangkan insiden perusakan usai tim pendukung Prabowo-Hatta ini melaksanakan kampanye terbuka dengan mendatangkan Rhoma Irama.

"Pertama kami koalisi Merah Putih Bantul menyayangkan insiden tersebut, kemungkinan ini terjadi akibat ada provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Menurut dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelesaian insiden ini kepada aparat kepolisian setempat dan mendorong agar aparat dapat melakukan penyelidikan secara objektif dan meneruskan proses hukum yang sudah berjalan.

"Kami sepakat untuk melakukan kampanye secara santun di Kabupaten Bantul sesuai dengan imbauan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, kami juga mendorong insiden ini diselesaikan secara objektif," katanya.

Koalisi Merah Putih kata dia, mengimbau seluruh masyarakat Bantul tidak terpancing oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu kenyamanan dan ketenteraman di Bumi Projotamansari ini.

"Kami juga mengecam keras atas perusakan dan penghilangan sejumlah alat peraga kampanye (APK) milik Tim Prabowo-Hatta di Bantul, dan mendorong Bawaslu maupun kepolisian mengusut kasus itu," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024