Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membutuhkan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur atau bangunan air akibat banjir luapan sungai pascahujan deras beberapa waktu lalu.
"Peristiwa banjir pada 22 April dan 23 April banyak mengakibatkan kerusakan bangunan air dan sudah kami laporkan ke Bupati (Sri Surya Widati), total biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan sekitar Rp14 miliar," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Bantul, Yulianto, Rabu.
Menurut dia, hujan deras yang terjadi waktu itu mengakibatkan aliran air di beberapa sungai besar di Bantul yang berhulu dari Gunung Merapi di Sleman meluap dan menerjang tanggul, talud maupun jaringan irigasi yang terdapat di sekitar sungai.
Ia mengatakan, data kerusakan bangunan air dan biaya perbaikan sudah disampaikan ke Bupati Bantul, termasuk bagaimana upaya penanganannya, kemudian sumber dana perbaikan juga telah diusulkan ke instansi terkait.
"Perbaikan tanggul-tanggul sungai kami usulkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk ditangani melalui Dinas PUESDM maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kami usulkan anggarannya sebesar Rp7 miliar," katanya.
Ia mengatakan, sedangkan sisanya anggaran sekitar Rp7 miliar sebagian diusulkan ke pemerintah pusat agar ditangani melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSO), dan sebagian lagi melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul.
"Kalau jaringan irigasi yang putus ada tiga titik, tapi yang ringan seperti di Tegal Kiri sudah bisa kami atasi sendiri, namun yang dua titik lainnya termasuk talang air di Sungai Code yang hanyut dan tidak ditemukan, nanti dari pemda yang mencermati," katanya.
Yulianto juga mengatakan beberapa titik kerusakan akibat banjir luapan sungai tersebut memang tidak semua langsung diperbaiki, sebab pihaknya memperhatikan skala prioritas atau yang mendesak ditangani untuk kepentingan masyarakat dan petani.
"Yang mendesak ditangani bisa menggunakan pekerjaan darurat dari dana tidak terduga bupati, namun yang bisa kami tunda (perbaikan), ditunda dulu diusulkan lewat APBD Perubahan, mudah-mudahan teman-teman di DPRD menyetujui," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul mengenalkan keunggulan setiap sekolah menghadapi PPDB
Selasa, 7 Mei 2024 19:47 Wib
Pemkab berharap legislatif miliki kinerja tinggi bagi kemajuan Bantul
Selasa, 7 Mei 2024 16:50 Wib
Bupati Bantul sebut penerapan SPBE untuk tingkatkan mutu pelayanan publik
Selasa, 7 Mei 2024 16:49 Wib
Bantul menyisiapkan dana belanja tak terduga untuk perbaikan sekolah rusak
Selasa, 7 Mei 2024 9:22 Wib
KPU Bantul seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 18:32 Wib
Bantul mendata kerusakan bangunan sekolah untuk dilakukan perbaikan
Senin, 6 Mei 2024 18:31 Wib
Pemkab Bantul mengedukasi pelaku pembuang sampah tidak pada tempatnya
Senin, 6 Mei 2024 12:45 Wib
Polres Bantul melakukan patroli antisipasi konvoi kelulusan pelajar SMA
Senin, 6 Mei 2024 0:19 Wib