Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung di Jakarta, Senin, mengaku tahu soal isu perombakan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, namun enggan menjelaskan hal itu lebih lanjut.
"Rabu sore (1/2) pergi ke Bali sampai Kamis (2/2). Walaupun (saya) tahu (soal reshuffle), mohon maaf nggak diomongin," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Awalnya, wartawan menanyakan apakah Presiden Jokowi jadi melantik menteri pada Rabu Pon (1/2). Jokowi diketahui beberapa kali sudah melakukan langkah politik terkait susunan kabinet pada hari Rabu Pon.
"Rabu saya mendampingi Presiden ke Bali, sore berangkat," tambah Pramono.
Kabar perombakan kabinet berembus karena ada desakan politikus PDI Perjuangan terhadap menteri Partai NasDem karena Partai NasDem telah mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Menteri asal Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, Siti Nurbaya Bakar enggan berkomentar soal isu reshuffle.
"Ya gimana sih, kok tanya ke saya?" kata Siti Nurbaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramono Anung jawab soal "reshuffle" Rabu Pon
Setkab Pramono Anung tahu soal "resuffle" kabinet
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
