Gen Z topang pertumbuhan ekonomi domestik, kata BI

id Raja Ampat,ekonomi domestik

Gen Z topang pertumbuhan ekonomi domestik, kata BI

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia Erwindo Kolopaking saat menyampaikan pemaparan dalam “Editor Briefing” yang digelar Bank Indonesia, di Raja Ampat, Sorong, Papua. ANTARA/Sella Panduarsa Gareta

Raja Ampat, Papua (ANTARA) - Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia Erwindo Kolopaking menyampaikan bahwa Gen X dan Gen Z menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi domestik, karena berperan dalam menopang sektor konsumsi rumah tangga.

“Domestik kita masih melihat bahwa konsumsi rumah tangga itu masih menjadi penopang. Di mana kemudian kaitannya dengan restoran, makanan, minuman, dan segala macam aktivitas. Dan ini tentu kita pahami semua bersumber dari Gen X dan Gen Z. Ini adalah salah satu source dari pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini,” kata Erwindo, di Raja Ampat, Sorong, Papua, Sabtu.

Selain menyumbang sektor konsumsi rumah tangga, Erwindo mengatakan bahwa di sektor pembiayaan non bank, kedua sektor tersebut juga cukup berperan.

“Ditambah lagi penggunaan financing. Bukan dari perbankan, tapi dari sektor keuangan non bank yang sangat mudah, seperti paylater dan sebagainya itu juga, karena paling praktis kan. Jadi itu yang membuat kemudian aktivitas ekonomi itu bergerak,” kata Erwindo.

Ke depan, Erwindo menyampaikan bahwa hal yang perlu dipastikan adalah struktur income tersebut dapat terus menggerakkan lapangan usaha di sektor-sektor yang digemari Gen X dan Gen Z, sehingga pada akhirnya memberikan hasil yang signifikan terhadap konsumsi rumah tangga.

Beruntungnya, kata Erwindo lagi, Indonesia juga memiliki komposisi usia produktif yang cukup tinggi dengan jumlah penduduk yang besar, di mana hal tersebut tidak dimiliki oleh negara maju.

“Indonesia ini memiliki satu keberuntungan, yaitu usia produktif yang cukup tinggi. Sementara kalau di negara maju, usia produktifnya sangat rendah. Jadi gap antara usia produktifnya sangat tinggi,” kata Erwindo.

Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen, inflasi 3,6 persen, dan nilai tukar rupiah Rp14.800 dolar per AS.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank Indonesia sebut Gen Z topang pertumbuhan ekonomi domestik

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024