Sorong (ANTARA) - Perairan Pulau Pol Misool Timur dilindungi oleh pemerintah dan masyarakat Kampung Folley sebagai pusat populasi biota laut teripang yang menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat.
Pemerintah dan masyarakat Kampung Folley sepakat tidak melakukan pencarian dan mengambil teripang di perairan Pulau Pol untuk dijadikan pusat pembinaan teripang.
Kepala Kampung Folley Yefta Mjam, di Misool Timur, Raja Ampat, papua Barat, Selasa, mengatakan Pulau Pol adalah wilayah administrasi Pemerintahan Kampung Folley. Pulau tersebut merupakan kampung pertama masyarakat Folley.
Koordinator Program Yayasan Konservasi Alam Nusantara di Bentang Laut Kepala Burung, Provinsi Papua Barat Awaludinnoer yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa masyarakat Kampung Folley melakukan perlindungan penuh terhadap biota laut teripang di Pulau Pol audalah upaya pelestarian yang berkelanjutan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pulau Pol Raja Ampat Papua Barat dilindungi, pusat populasi teripang
Berita Lainnya
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib
Negara Barat minta pasokan senjata ke Israel dikurangi
Rabu, 1 Mei 2024 20:28 Wib
LKP di Indonesia respons era digital melalui kursus daring
Senin, 29 April 2024 17:19 Wib
Ditangkap polisi 5 kali, artis Rio Reifan mengaku khilaf gunakan narkoba
Senin, 29 April 2024 5:08 Wib
110 rumah rusak-75 KK terdampak gempa Garut, Jabar
Minggu, 28 April 2024 20:37 Wib
Deformasi batuan dalam pemicu gempa tektonik di Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 6:34 Wib
Pemerintah lakukan pemulihan pariwisata Lombok Barat, NTB
Jumat, 26 April 2024 19:32 Wib
Partai Golkar dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 5:01 Wib