Palembang (Antara Jogja) - Dana pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN di Palembang, 9-19 Desember 2014 dibatasi maksimal Rp100 miliar, kata Sekretaris Panitia Persiapan POM ASEAN Taufik Arif.
"Pemerintah pusat telah menetapkan batasan untuk POM ASEAN yakni tidak boleh melebihi Rp100 miliar," kata Taufik di Palembang, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkankan perhitungan sementara diketahui bahwa anggaran bersumber dari Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Diktikemdikbud) dan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Kedua institusi itu diperkirakan akan masing-masing menyediakan dana sebesar Rp40 miliar.
"Jika ditambahkan, artinya untuk perhitungan sementara mencapai Rp90 miliar atau sesuai dengan arahan pemerintah pusat," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah pusat menetapkan batas anggaran mengingat pelaksanaan POM ASEAN itu merupakan salah satu kegiatan dalam Diktikemdikbud.
"Jangan sampai, dana Diktikemdikbud itu banyak terserap oleh pelaksanaan POM ASEAN sehingga menggangu pelaksanaan program-program lainnya yang bertujuan meningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Illah Saillah mengatakan panitia pelaksana telah mengantongi dana sebesar Rp36 miliar yang bersumber dari APBN.
"Untuk pendanaan yang sudah ada Rp36 miliar, dan harapannya akan ada penambahan pada pengajuan APBN-P setelah dilakukan perhitungan secara lengkap mengenai berbagai kebutuhan," katanya.
Pekan Olahraga mahasiswa negara-negara ASEAN ini berencana menggelar 17 cabang olahraga, renang, atletik, panahan, bola basket, bulu tangkis, catur, sepak bola, pencak silat, taekwondo, karate, wushu, sepak takraw, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, sepatu roda, dan futsal.
Menurutnya, Universitas Sriwijaya sebagai pihak yang dipercaya Diktikemdikbud telah berkoordinasi dengan berbagai pihak yakni Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan KONI daerah yang nantinya akan bekerja sama dalam kepanitiaan besar.
Sebanyak 12.000 orang atlet dan ofisial diperkirakan akan mengikuti ajang bergengsi antarmahasiswa Asia Tenggara ke-17 itu.
Meski perhelatan itu tidak seakbar SEA Games, namun jumlah peserta akan meningkat tiga kali lipat menyusul peran Sumsel sebagai tuan rumah tunggal ASEAN University Games.
(KR-DLY)
Berita Lainnya
Ledakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 12:13 Wib
UI kenalkan eksistensi Kain Tenun Tidore yang sirna
Minggu, 12 November 2023 9:55 Wib
Panglima TNI cegah prajurit terlibat kasus di Pulau Rempang
Rabu, 13 September 2023 6:48 Wib
Kasau: POM TNI AU berperan tegakkan hukum-panutan setiap satuan
Selasa, 1 November 2022 18:26 Wib
Pasar Sambilegi Sleman terima penghargaan Badan POM Pusat
Minggu, 10 Februari 2019 14:56 Wib
BBPOM Yogyakarta lntensifkan pengawasan makanan menjelang Natal
Selasa, 15 Desember 2015 7:29 Wib
BBPOM Yogyakarta temukan jajanan mengandung pewarna tekstil
Senin, 14 Desember 2015 21:48 Wib
Sultan: Badan POM harus didayagunakan secara efektif
Senin, 16 Februari 2015 22:32 Wib