Polresta Yogyakarta selidiki perusakan pos di Jogokaryan

id polresta yogya jogo

Polresta Yogyakarta selidiki perusakan pos di Jogokaryan

Polisi resor kota Yogyakarta (polrestayka.com)

Jogja (Antara Jogja) - Polresta Yogyakarta terus melakukan penyelidikan atas laporan perusakan sebuah pos warga yang diduga merupakan posko sebuah partai politik di Jogokaryan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

"Kami masih menindaklanjuti laporan yang masuk dan belum bisa menyimpulkan apakah pos tersebut merupakan posko partai atau pos milik warga yang difungsikan sebagai poskamling," kata Kepala Polresta Yogyakarta Kombes Slamet Santoso usai menghadiri rapat pleno KPU Kota Yogyakarta untuk menetapkan calon anggota legislatif terpilih di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, penyelidikan dilakukan dengan olah tempat kejadian perkara dan pengumpulan barang bukti yang diharapkan dapat mengungkap pelaku perusakan yang sebenarnya.

"Tidak ada saksi mata atas kejadian perusakan sekitar pukul 03.00 WIB tersebut. Namun kami sudah meminta keterangan dari tiga warga sekitar," katanya.

Pos yang berada di Gang Cuiri, Jogokaryan, tersebut terbuat dari papan dan berada di atas gang masuk. Pos tersebut diduga milik sebuah partai politik karena dipasangi sejumlah peraga milik partai.

Slamet menolak jika kasus tersebut berhubungan dengan proses pemilu khususnya penetapan jumlah kursi dan calon anggota legislatif terpilih.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Yogyakarta Danang Rudiatmoko menyatakan belum menerima laporan apapun atas kasus perusakan pos tersebut.

"Saya baru saja bertemu dengan satgas dan mereka tidak memberikan laporan apapun. Laporan dari wilayah juga tidak ada," katanya.

Danang menyebutkan, pengurus partai tidak pernah mengeluarkan instruksi apapun untuk meminta kader membangun sebuah posko dalam bentuk bangunan khusus.

"Saat Pemilu Legislatif, memang ada posko di tiap kelurahan, namun tidak dibuatkan bangunan khusus," katanya.

(E013)



Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024