Kulon Progo (Antara Jogja) - Omzet perajin batik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menurun karena penjualan produk ini sepi dalam beberapa bulan terakhir.
"Banyak pelaku batik di Kulon Progo dan luar Kulon Progo mengeluhkan kondisi ini," kata Perajin Batik Sinar Abadi Batik Puryanto di Kulon Progo, Rabu.
Menurut dia, permintaan batik yang sepi disebabkan pertumbuhan ekonomi nasional yang lesu dan tidak kunjung membaik sehingga perajin batik terpaksa menurunkan produksi batik hingga 30 persen. Sebelumnya, perajin batik memproduksi hingga 1.500 lembar per bulan, sekarang hanya memproduksi maksimal 1.000 lembar per bulan.
"Produksi batik menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tingkat permintaan," kata dia.
Untuk mengantisipasi penurunan ini, Puryanto aktif mengikuti pameran produk. Terakhir dia ikut dalam pameran yang digelar Asosiasai Bank Pembangunan Daerah di Jogja City Mal Yogyakarta. "Kami harus aktif pameran dan jemput bola. Hasilnya cukup memuaskan, permintaan terus meningkat," katanya.
Sementara itu, pemilik Farras Batik Umbuk Haryanto mengatakan penurunan produksi batik mencapai 40 persen. Dia juga aktif melakukan pameran dan promosi. Termasuk melakukan penjualan dan promosi dari pintu ke pintu. Cara seperti ini kerap dilakukan pengusaha batik di Pekalongan dan Yogyakarta. "Dampak krisis ekonomi nasional, sangat kami rasakan," kata dia.
Ia berharap, Pemkab Kulon Progo memfasilitasi perajin batik supaya kembali menggeliat. Mulai dari pameran, pemasaran dan fasilitasi lain untuk mendukung transaksi penjualan. "Kualitas batik tetap kami utamakan, agar bisa melawan gempuran produk Tiongkok," kata Umbuk.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Ini batik yang dikenakan jamaah calon haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 20:27 Wib
Wisatawan Museum Batik Pekalongan, Jateng, dilatih cara membatik
Rabu, 24 April 2024 19:51 Wib
Buku Torehan Canting Batik Handayani Geulis gambarkan warna-warni batik
Rabu, 24 April 2024 9:36 Wib
Pokemon rilis edisi khusus batik Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 7:32 Wib
Museum Batik Jakarta dibanjiri wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 9:18 Wib
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib
Peroleh hak cipta, motif batik buatan napi Lapas Suliki, Sumbar
Kamis, 28 Maret 2024 6:13 Wib
Sentra Terpadu Kartini memberi edukasi membatik pelajar
Kamis, 21 Maret 2024 7:59 Wib