Jenewa (ANTARA) - Kasus virus corona di seluruh dunia meningkat menjadi 7.273.958 kasus, termasuk 413 .372 kematian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis sore.
Sebelumnya terdapat 128.419 kasus baru terkonfirmasi secara global, dengan 5.347 kematian baru, demikian laporan situasi harian badan kesehatan PBB tersebut.
Direktur Regional PBB untuk Mediterania Timur Ahmed Al-Mandhari kembali menegaskan dalam laporan tersebut bahwa perlawanan terbaik setiap negara terhadap pandemi adalah dengan menemukan, mengisolasi, mengujii dan merawat setiap kasus serta melacak dan mengkarantina setiap kontak.
Di antara enam kawasan WHO, Amerika melaporkan jumlah tertinggi dengan lebih dari 3,48 juta kasus COVID-19, yang disusul oleh Eropa dengan hampir 2,34 juta kasus, menurut laporan WHO.
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
Jika tak merokok dapat cegah pneumonia, kata dokter
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Ini lima risiko kesehatan jangkiti jamaah tatkala ibadah haji
Kamis, 2 Mei 2024 10:35 Wib
Awas, ada surel "phishing" atas namakan SATUSEHAT
Kamis, 2 Mei 2024 6:14 Wib
Indonesia-Singapura kembangkan kompetensi SDM kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 1:04 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Ternyata, posisi tidur pengaruhi kesehatan leher
Selasa, 30 April 2024 7:53 Wib
Pemerintah fasilitasi industri alkes RI masuk pasar Eropa
Senin, 29 April 2024 6:39 Wib
Tayang di bioskop online, "Ininnawa: An Island Calling" , ceritakan pekerja kesehatan
Sabtu, 27 April 2024 11:09 Wib