Ribuan warga Bantul meriahkan mancing sejuta ikan

id mancing

Ribuan warga Bantul meriahkan mancing sejuta ikan

Ribuan warga meriahkan mancing sejuta ikan di Sungai Bedog, Kasongan Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (ANTARA Jogja) - Ribuan warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memeriahkan kegiatan memancing sejuta ikan di Sungai Bedog di Desa Wisata Kerajinan Kasongan, Minggu.

"Kegiatan yang bertajuk `Mancing bersama sejuta ikan` itu, sebagai upaya mengkampanyekan peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan," kata humas panitia kegiatan ini, Ryan Budi Nuryanto.

Menurut dia, ribuan masyarakat yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa ini berlomba untuk mendapatkan ikan yang ditebar disungai yang jumlahnya diperkirakan sejuta ikan lele dan bawal .

Secara simbolis ikan telah ditebar di sungai oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Legowo dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanto.

Ia mengatakan panitia menyediakan tiga unit sepeda motor dan sejumlah kambing untuk peserta yang beruntung serta dapat memancing ikan paling banyak selama beberapa jam mulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Kegiatan yang dihadiri para seniman setempat seperti Ki Joko Pekik, Nasirun, Ibrahim, dan yang lainnya itu, sekaligus untuk mendukung program pemerintah dengan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB)

Menurut panitia, kegiatan yang difokuskan di sungai Bedog itu diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk cinta lingkungan dan sungai, sebagai salah satu wahana yang dapat dikembangkan dalam "long stay"(lama tinggal) di Kabupaten Bantul.

"Melalui kegiatan mancing ini kita ingin mengajak masyarakat semakin sadar mengenai pentingnya mencintai sungai, dan menjaga kebersihan bagi kehidupan masyarakat," katanya.

Menurut dia, kegiatan ini juga untuk mengawali Kasongan Art Festival Ke-2 yang akan digelar pada Desember mendatang dan diharapkan nantinya berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Gerabah dan Keramik Kasongan.

(KR-HRI)