BNP2TKI bina purna TKI di Kulon Progo

Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia melakukan pembinaan purna tenaga kerja Indonesia dari Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Direktur Pemberdayaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Arini Rahyuwati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan karakteristik purna TKI di DIY sangat atraktif, karakteristik dan beda dengan daerah lain.

"Kami banyak melakukan pembinaan terhadap purna TKI, tetapi sangat tertarik dengan yang ada di Yogyakarta, seperti di Kulon Progo," kata Arini saat bertemu Bupati Kulon Progo.

Menurut dia, beberapa purna TKI memiliki semangat tinggi sukses berusaha. Ia mencontohkan, ada yang cukup diberi sedikit inovasi sudah bisa berkembang sendiri, seperti pembuatan wingko, sabun detergen meski ada beberapa yang masih kesulitan pemasaran tetapi ada juga beberapa yang berhasil.

"Hal ini perlu dukungan pemberitah, supaya mereka menjadi mandiri dan mampu meningkatkan kesejahteraannya," kata Arini.

Kepala Dinsosnakertrans Kulon Progo Eka Pranyata mengatakan usaha pemberdayaan purna TKI sudah lama dirintis, dan pihaknya meminta kepada provinsi dan pusat, bila ada kegiatan cakupan besar untuk diadakan di Kulon Progo.

Ia mencontohkan di Jangkaran, Kecamatan Temon dilakukan pelatihan pembuatan sabun detergen, dua bulan sudah mampu produksi 1,5 kuintal sabun ramah lingkungan, dengan pemasaran didukung Aisiyah.

"Di Kulon Progo juga akan dibentuk koperasi untuk mewadahi purna TKI," kata Eka.

Warga Kokap salah satu purna TKI yang saat ini sukses Sutriyana menceritakan sebelumnya selama enam tahun menjadi TKI di Malaysia, melalui usaha Tiwi Manunggal yang bergerak dalam bidang gula semut.

"Saat ini sudah menampung 30 orang purna TKI dalam kepengurusan, dan mewadahi anggota petani sebabanyak 768 petani," kata Sutriyana.

(KR-STR)