Jogja (Antara Jogja) - Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta baru akan membuka layanan secara penuh pada Selasa (28/7) setelah melakukan "stock opname" selama bulan puasa untuk memastikan koleksi buku dan sarana pendukung dalam kondisi prima.
"Selama bulan puasa, kami mengecek semua koleksi buku dan sarana pendukung seperti internet. Bahkan kami melakukan perbaikan fisik perpustakaan agar layanan bisa kembali lancar saat dibuka," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Rabu.
Wahyu memastikan saat perpustakaan daerah dibuka kembali pekan depan, seluruh layanan sudah bisa diakses secara penuh oleh pemustaka, mulai dari peminjaman buku, hingga akses internet.
Selama "stock opname", lanjut dia, Perpustakaan Kota Yogyakarta menarik kembali semua buku yang dipinjam pemustaka. Perpustakaan juga tidak memberikan layanan peminjaman buku untuk dibawa pulang. "Buku hanya bisa dibaca di perpustakaan," katanya.
"Stock opname", lanjut dia, dilakukan secara rutin minimal satu tahun sekali sesuai instruksi dari pemerintah pusat.
"Kami pilih saat bulan puasa karena jumlah pemustaka tidak sebanyak biasanya. Banyak di antaranya pemustaka kami adalah mahasiswa sehingga mereka sudah pulang kampung saat bulan puasa," katanya.
Ia berharap, "stock opname" yang dilakukan Perpustakaan Kota Yogyakarta tersebut bisa meningkatkan kualitas layanan perpustakaan yang kini memiliki 19.000 judul buku dan sekitar 23.000 eksemplar buku yang bisa dipinjam.
Selain mengecek semua koleksi buku dan sarana pendukung, Perpustakaan Kota Yogyakarta juga melakukan perbaikan langit-langit gedung karena ada beberapa tempat yang sudah bocor.
"Kami juga mengubah fungsi di beberapa ruangan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Misalnya saja ruangan yang sebelumnya digunakan pegawai diubah untuk kepentingan pengunjung," katanya.
Wahyu berharap, usulan untuk renovasi gedung untuk meningkatkan kapasitas Perpustakaan Kota Yogyakarta yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu bisa segera direalisasikan.
"Tambahan gedung sudah sangat dibutuhkan. Kami berharap, pemerintah daerah bisa segera menyetujui permintaan ini," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Memangkas stunting melalui tradisi "mitoni"
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
PDIP Yogyakarta akan silaturahmi rekam aspirasi rakyat jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 4:44 Wib
PDI Perjuangan buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Senin, 29 April 2024 23:06 Wib
Kemenkumham Yogyakarta : Dua WNA manfaatkan "golden visa"
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
Perpustakaan Nasional dan Keraton Yogyakarta berkomitmen melestarikan naskah Nusantara
Minggu, 28 April 2024 22:25 Wib
Pengelola enam warisan dunia di Indonesia sepakati bentuk wadah bersama
Minggu, 28 April 2024 20:02 Wib
KA menuju Bandara YIA efisienkan perjalanan penumpang
Sabtu, 27 April 2024 12:55 Wib
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia, dimakamkan di Yogyakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib