DPRD desak Disbudparpora benahi Stadion Cangkring

id DPRD

DPRD desak Disbudparpora benahi Stadion Cangkring

DPRD (Foto Istimewa) (istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendesak Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, dan KONI setempat membenahi Stadion Cangkring.

Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Edi Priyono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa stadion yang akan menjadi venue cabang olahraga sepak bola dan atletik tersebut belum memadai.

"Kondisi lapangan bola dan lintasan atletik masih di bawah standar," kata Edy saat meninjau persiapan pelaksanakan Porda DIY 2015 yang akan berlangsung pada tanggal 19--26 Oktober.

Saat meninjau Stadion Cangkring, lanjut Edy, anggota Komisi IV menemukan kondisi lapangan bola yang rumputnya mengering. Selain itu, karena diuruk dengan pasir, permukaan lapangan menjadi gembur dan berdebu.

"Kondisi ini kurang ideal untuk pertandingan sepak bola setingkat porda. Pemkab harus melakukan pembenahan secepatnya karena pelaksanaan porda tinggal sekitar 20 hari lagi," katanya.

Edy menyebutkan beberapa kelengkapan lapangan belum tersedia, seperti papan skor dan garis lapangan yang seharusnya dipersiapkan lebih awal. Hal yang sama juga terjadi di lintasan atletik. Lintasan berbahan gravel tersebut juga gembur.

"Bahkan, di beberapa bagian banyak butiran gravel yang terlepas karena kondisinya terlalu kering," kata dia.

Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Muridna berharap agar pemkab segera bertindak cepat, antara lain dengan menyiram lapangan dan lintasan atletik.

Kalau tidak disiram, kata dia, kondisi rumput akan makin kering dan lapangan makin gembur.

"Kalau tidak segera ada tindakan, kami khawatir nanti atlet tidak bisa mengeluarkan kemampuannya secara optimal," kata Muridna.

Setelah kunjungan ke lapangan, Komisi IV memanggil Kepala Disbudparpora Krissutanto dan Ketua Harian KONI Kulon Progo Kusdiro ke Gedung Dewan untuk menjelaskan rencana dan kesiapan penggunaan Stadion Camgkring dan pelaksanaan Porda 2015.

Menurut Krissutanto, Disbudparpora telah berkoordinasi dengan DPU untuk melakukan penyiraman Sadion Cangkring. Rencananya, penyiraman akan dilakukan mulai awal Oktober hingga pelaksanaan porda.

"Untuk penyiraman harus menunggu aliran air dari saluran irigasi Kalibawang. Sumber air yang ada di Stadion Cangkring terlalu kecil sehingga tidak mencukupi," ujar Krissutanto.

(KR-STR)