Kulon Progo, (Antara Jogja) - Perum Bulog Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta mendistribusikan beras untuk masyarakat miskin dengan kualitas premiun, yakni kepada Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat di Kabupaten Kulon Progo.
Petugas Bulog Divre DIY Fanshuri di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, adanya karung yang tidak mencantumkan asal beras saat distribusi raskin kepada masyarakat karena beras yang didistribusikan sebenarnya penyerapan kualitas premium untuk dijual ke pasar.
"Kebijakan pemerintah pusat, beras premium untuk diarahkan ke raskin, sehingga berasnya medium kualitasnya premium," kata Fanshuri.
Ia mengatakan beras premium ini kemasannya 50 kg sedangkan raskin 15 kg, sehingga harus dikemas ulang. Selain itu, karung tidak mencantumkan asal berasnya dari mana.
"Kami mengharapkan masyarakat berperan aktif melaporkan kepada bulog, bila di lapangan masih ditemukan raskin tidak layak konsumsi," katanya.
Sementara itu, Tim Raskin Kecamatan Kalibawang Sudiati mengatakan semua desa di Kecamatan Kalibawang meliputi Desa Banjararum, Banjarasri, Banjarharjo dan Banjroyo pada 2016 telah mengalokasikan melalui APBDes masing-masing untuk membiayai angkutan dari balai desa sampai di pedukuhan masing-masing dengan biaya satu sak raskin sebesar Rp1.500,- selama 12 bulan.
"Kami di Kecamatan Kalibawang untuk biaya angkutan dari balai desa ke pedukuhan-pedukuhan masing-masing desa telah mengalokasikan lewat APBDes sebesar Rp1.500,- persaknya selama 12 kali, sehingga warga yang menerima lebih dekat karena hanya sampai di pedukuhan," kata Sudiati.
Sedangkan jadwal distribusi raskin di Februari ini akan diawali Kecamatan Pengasih (15/2), Girimulyo (16/2), Kalibawang (17/2), Sentolo (18/2), Lendah dan Galur (22/2), Nanggulan dan Samigaluh (23/2), Panjatan (24/2), Kokap (25/2), terakhir Temon dan Wates (29/2).
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Kemenkumhan DIY melayani pembuatan paspor jemput bola di UII
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
Gubernur DIY tegaskan danais bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan kemiskinan
Selasa, 30 April 2024 19:03 Wib
Kemenkumham DIY menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis gerabah Kasongan
Selasa, 30 April 2024 18:02 Wib
Penyidik Kejati DIY geledah Kantor PT Taru Martani terkait dugaan korupsi
Selasa, 30 April 2024 13:10 Wib
Kemenkumham DIY mengingatkan pelaku ekraf tidak terlambat daftarkan HKI
Senin, 29 April 2024 16:41 Wib
Kemenkumham Yogyakarta : Dua WNA manfaatkan "golden visa"
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kemenkumham DIY pastikan kinerja semakin berdampak
Minggu, 28 April 2024 17:09 Wib
Disbud DIY menggelar gala premiere lima film karya sineas lokal
Jumat, 26 April 2024 23:45 Wib