Barahmus berharap pemda segera fasilitasi pembentukan Jupelmus

id barahmus

Barahmus berharap pemda segera fasilitasi pembentukan Jupelmus

Museum Benteng Vredeburg (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Badan Musyawarah Musea Daerah Istimewa Yogyakarta berharap pemerintah daerah setempat segera memfasilitasi pembentukan juru pelihara museum yang khusus menangani perawatan benda-benda bersejarah.

"Juru pelihara museum (jupelmus) ini penting karena akan sangat membantu museum dalam pemeliharaan rutinnya," kata Sekretaris Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY Asroni di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan keberadaan jupelmus sangat penting untuk menangani perawatan benda-benda bersejarah, manuskrip kuno, kayu-kayu serta data yang memiliki nilai sejarah.

Benda-benda bersejarah itu tidak dapat dikelola SDM biasa secara konvensional karena membutuhkan metode dan keilmuan khusus.

"Untuk museum swasta jumlah SDM dengan keilmuan khusus itu masih sangat minim. Namun dengan SDM yang ada saat ini dibuat seolah-olah cukup," kata dia.

Menurut Asroni, kompensasi pembentukan jupelmus khususnya bagi museum-museum swasta telah diusulkan kepada Dinas Kebudayaan DIY namun hingga saat ini belum ada respons.

"Sudah pernah saya sampaikan secara lisan kepada pihak Disbud DIY," kata dia.

Dengan pemenuhan SDM yang memadai, menurut dia, museum dapat betul-betul berperan sebagai wahana edukasi sejarah dan budaya secara optimal. Apalagi museum juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.

Hingga saat ini keberadaan tenaga juru pelihara baru dapat dijumpai di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta.

"Kehadiran juru pelihara museum akan sangat mendukung museum khususnya museum swasta dalam menyajikan wisata museum secara maksimal," kata dia.***4***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024