Legislator: saatnya membangun infrastruktur industri Sentolo-Pajangan

id industri

Legislator: saatnya membangun infrastruktur industri Sentolo-Pajangan

Ilustrasi industri mebel (antarafoto.com) (antarafoto.com)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Anggota DPRD Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Agung Raharjo menyatakan saatnya pemkab setempat membangun infrastruktur jalan untuk menghubungkan kawasan industri Sentolo dengan kawasan industri Pajangan, Bantul.

"Kawasan industri Sentolo-Lendah yang sedang berkembang perlu mendapat dukungan konektivitas transportasi dengan kawasan industri lain, yakni Kabupaten Bantul yang berada di Pajangan," ucap Ketua Fraksi PKS DPRD Kulon Progo itu, Sabtu.

Menurut dia, pemkab harus membangun jembatan penghubung antara Kecamatan Lendah dengan Pajangan atau Kecamatan Sentolo dengan Panjangan.

"Konektivitas antarkawasan industri akan mempercepat pertumbuhan industri dan investasi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi penduduk di kawasan industri juga akan berkembang pesat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kulon Progo Agung Kurniawan mengatakan Pemkab Kulon Progo siap memberikan fasilitas pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di kawasan industri.

Namun demikian, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan pembangunan jembatan yang mengkoneksikan antara Kawasan Industri Sentolo dengan Kawasan Industri Pajangan, Bantul.

"Kami siap membangunkan infrastruktur jalan, namun harus diperhitungkan dampaknya," katanya.

Ia mengatakan pemkab juga memberikan kemudahan investasi kepada investor. Pemkab telah menyusun perda dan perbup terkait pemberian kemudahan investasi dan perizinan.

Fasilitas yang diberikan tidak hanya untuk investor padat karya, ramah lingkungan, perusahaan pioner, penggunaan bahan baku, memberikan CSR dan menggunakan teknologi tinggi.

"Semua investor yang masuk ke Kulon Progo kami perlakukan sama, tidak ada perlakuan beda," katanya.

Selain itu, lanjut Agung, pemkab memberikan keringanan, bahkan penundaan pembayaran pajak retribusi.

"Semua sudah kami kerjakan, dalam bentuk informasi dan pembangunan infrastruktur. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemkab dalam memberikan pelayanan kemudahan investasi," kata dia.

(U.KR-STR)