Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat di kabupaten ini untuk memiliki budaya tertib dalam pengelolaan sampah, sehingga persoalan sampah rumah tangga dapat selesai sejak dari sumbernya pada masa darurat saat ini.
Bupati Abdul Halim di Bantul, Kamis, mengatakan pemerintah kabupaten tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah di saluran irigasi, saluran drainase atau di tempat-tempat yang bukan semestinya menjadi tempat sampah.
"Sekali lagi saya mengimbau, mengajak seluruh warga Bantul untuk memiliki budaya tertib pengelolaan sampah, tidak hanya tertib membuang sampah di tempatnya, tapi pengelolaan sampah," katanya.
Artinya, katanya, sampah-sampah tersebut dipilah, sampah dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Masyarakat juga bisa mencontoh model pengelolaan sampah yang kini digerakkan di level pedukuhan maupun perdesaan.
"Bagi pihak-pihak yang hari ini belum bisa mengelola sampah dengan baik, tanyakan, konsultasikan, kepada dukuh, lurah setempat agar rumah tangga-rumah tangga ini bergabung dengan sistem pengelolaan yang sudah dijalankan di masing-masing pedukuhan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan melalui petugas kebersihan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, akan selalu memberikan imbauan tentang pengelolaan sampah dan memantau serta menyisir wilayah untuk mengangkut sampah yang ada di jalan-jalan.
"Kalau di masa darurat ini masih ada sampah-sampah liar di pinggir jalan, kita bersihkan, masyarakat kita imbau lagi, kalau ada kita bersihkan, kita imbau lagi sampai budaya bersih sampah ini benar-benar tercipta di Kabupaten Bantul," katanya.
Dia mengatakan upaya membudayakan tertib mengelola sampah di masyarakat juga disampaikan para dukuh maupun tokoh masyarakat melalui pertemuan rutin di masyarakat, termasuk mengedukasi bagaimana dalam pemilahan sampah.
"Upayanya tidak hanya itu saja, bahkan pembudayaan tertib mengelola sampah disampaikan, diserukan saat kegiatan keagamaan di tempat ibadah," katanya.
Berita Lainnya
Lulusan teknik lingkungan di Indonesia agar ambil sertifikasi insinyur
Sabtu, 27 April 2024 16:09 Wib
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Masyarakat Indonesia diedukasi bahaya sampah plastik
Senin, 22 April 2024 8:07 Wib
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
DLH Gunungkidul mengerahkan 48 armada angkut sampah saat Lebaran
Rabu, 17 April 2024 7:42 Wib
Liverpool dibekuk Crystal Palace bak "sampah"
Senin, 15 April 2024 5:47 Wib
Pemkab Gunungkidul mengeluarkan edaran Gerakan Idul Fitri Tanpa Sampah
Kamis, 4 April 2024 19:16 Wib