Pasien terkonfirmasi COVID-19 Kulon Progo bertambah 34 orang

id COVID-19,Kulon Progo,Dinkes Kulon Progo

Pasien terkonfirmasi COVID-19 Kulon Progo bertambah 34 orang

Dinkes Kulon Progo menerima vaksin COVID-19 gelombang pertama dari Dinkes DIY. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 34 pasien baru, sehingga total kasus di wilayah itu mencapai 2.482 pasien.

"Perubahan situasi COVID-19 Kabupaten Kulon Progo per 12 Februari 2021 sebanyak 34 kasus terkofirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengatakan 34 kasus baru itu berasal dari Kecamatan Nanggulan dua orang, Pengasih lima orang, Panjatan lima orang, Sentolo tiga orang, Galur 12 orang, Lendah satu orang, Samigaluh dua orang, dan sisanya dari Wates.

"Kasus baru ini mayoritas dari pelaku perjalanan, klaster keluarga, memiliki kontak erat dengan suspect dan masih dalam penelusuran," katanya.

Ia menjelaskan pada Jumat (12/2) ni, ada dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia dua orang, warga Sentolo dan Kalibawang. Kemudian, ada tiga pasien suspect COVID-19 yang meninggal dunia, yakni warga Wates dan Pengasih. Selain itu, ada 26 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang selesai menjalani isolasi, yakni dari Kecamatan Panjatan tiga orang, Pengasih 13 orang, Galur 10 orang, dan Sentolo 10 orang.

Adapun total kasus COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 2.482 pasien dengan rincian 50 orang isolasi rumah sakit, 650 isolasi mandiri, 1.214 selesai isolasi, 523 sembuh, dan 45 meninggal dunia.

Adapun sebaran kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo, yakni Wates 321 kasus, Sentolo 311 kasus, Pengasih 305 kasus, Temon 251 kasus, Lendah 222 kasus, Panjatan 211 kasus, Galur 203 kasus, Kokap 170 kasus, Kalibawang 169 kasus, Nanggulan 160 kasus, Samigaluh 88 kasus, dan Girimulyo 71 kasus.

"Kemudian, dari total 4.472 RT di Kabupaten Kulon Progo, belum ada yang masuk kategori zona merah. Namun ada satu RT di Kecamatan Lendah yang zona oranye, 207 zona kuning, dan 4.464 zona hijau," katanya.