Kurikulum Merdeka Belajar dilengkapi muatan lokal

id Merdeka Belajar, pendidikan Sulsel, Dinas Pendidikan,Sulsel lengkapi kurikulum Merdeka Belajar,lengkapi kurikulum Merdek

Kurikulum Merdeka Belajar dilengkapi muatan lokal

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan segera melengkapi kurikulum Merdeka Belajar dengan muatan lokal, khususnya yang berkenaan dengan pembangunan karakter seperti kurikulum lokal agama.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad di Makassar, Sabtu mengatakan bahwa pada sektor pendidikan, kebijakan pemerintah pusat telah jelas, yakni mulai mengimplementasikan Merdeka Belajar sesuai dengan tema Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) tahun ini adalah sistem perubahan Merdeka Belajar.

"Maka kita berusaha melengkapi kurikulum Medeka Belajar dengan kurikulum muatan lokal. Jadi sekolah-sekolah itu sudah secara bertahap ada klasifikasinya, mulai menerapkan dari sisi kurikulum," ujar dia.

Selain itu, kata Aswad, kurikulum lokal yang terkait dengan penguatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga dilakukan berdasarkan potensi daerah setempat.

"Di SMK, kita juga mulai sekarang membangun sebuah produksi tidak hanya unit pembelajaran juga sebagai unit produksi. Makanya kita sedang menyusun badan layanan umum daerah (BLUD)," ujarnya.

Sementara pada ajang SMA, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah meminta pemerataan kualitas pelayanan proses pembelajaran di satuan pendidikan dengan menerapkan smart school.

Itu upaya untuk menyediakan sumber belajar yang relatif sama pada semua sekolah, yaknj berbasis pada pendekatan digital. Termasuk SMA di Makassar dengan SMA di daerah kabupaten.

"Dari kualitas hasil belajar, anak-anak bisa terserap ke berbagai perguruan tinggi berkualitas, maupun pasar kerja atau membuat wirausaha," ujar dia.

Menurut Aswad, potret pendidikan Sulsel mulai progresif. Hanya saja perlu dilakukan upaya akselerasi memeratakan kualitas layanan pendidikan dan hasil pembelajaran.

"Perlu ada upaya yang segera dilakukan untuk menguatkan SDM, pendidikan kejuruan dikolaborasi serta pemerataan kualitas layanan pendidikan," ujarnya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024