Slama Taliban batasi hak perempuan, PBB tak bakal akui

id taliban,hak perempuan afghanistan,PBB

Slama Taliban batasi hak perempuan, PBB tak bakal akui

Arsip - Para perempuan Afghanistan berfoto di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada 15 September 2021. (Saifurahman Safi/Xinhua)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (ANTARA) - Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afghanistan Roza Otunbayeva mengatakan bahwa tidak mungkin komunitas internasional mengakui Taliban, kecuali kelompok itu mencabut larangan terhadap hak-hak perempuan.

Kepada Taliban, Otunbayeva mengatakan bahwa pembatasan yang mereka berlakukan terhadap perempuan dan anak perempuan telah menghambat pengakuan internasional atas peran mereka di Afghanistan.

"Kami telah menyampaikan kepada mereka bahwa selama keputusan ini ada, hampir tidak mungkin pemerintah mereka akan diakui oleh anggota komunitas internasional," tutur Otunbayeva di hadapan Dewan Keamanan PBB, Rabu (21/6).

Taliban melarang perempuan Afghanistan untuk bekerja dengan organisasi internasional, termasuk PBB, sejak April lalu.

"Kami tidak diberi penjelasan oleh otoritas de facto terkait larangan ini dan tidak ada jaminan bahwa itu akan dicabut," kata Otunbayeva.

Dia menegaskan bahwa staf perempuan Afghanistan tidak akan digantikan oleh laki-laki, serta menuntut Taliban agar mencabut larangan tersebut agar PBB bisa melanjutkan pekerjaannya untuk mendukung rakyat Afghanistan.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB: Tak mungkin mengakui Taliban selama hak perempuan masih dibatasi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024