Bantul (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyoroti status kepemilikan aset sektor pendidikan di daerah itu menyusul rencana pemindahtanganan aset tersebut ke Pemda DIY.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Minggu, mengatakan lembaganya sudah meninjau langsung aset-aset pendidikan, misalnya SMA Negeri 1 Jetis, ternyata di atas tanah milik SMA itu juga berdiri bangunan SD dan SMP.
"Kalau aset ini diserahkan semua, kasihan nasib SD dan SMP ke depan. Untuk itu saran kami sementara waktu hal ini ditahan dulu, hingga jelas masing-masing mendapat kepastian kepemilikan tanah," katanya.
Menurut dia, rencana pemindahtanganan aset dari Bantul ke DIY itu sebagai konsekuensi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dalam perundang-undangan itu, kata dia, kewenangan SMA/SMK dan MA di Bantul dilimpahkan ke Pemda DIY setelah sebelumnya ditangani Pemkab Bantul, pemindahtanganan itu juga disertai dengan penyerahan aset daerah.
"Sebaliknya kami juga melihat di beberapa SMK, bangunannya berdiri di atas tanah milik SMP. Tentu kami juga tidak bisa menyerahkan semua, gedungnya silakan (diserahkan), tetapi tanahnya kan milik SMP," katanya.
Selain itu, kata dia, di SMA 1 Bantul, setelah pihaknya turun ke lapangan ternyata sebagian lahan masih menggunakan lahan milik desa yang statusnya sewa sehingga ini harus ada komunikasi lebih lanjut bagaimana nantinya.
"Pascapelimpahan kewenangan SMA 1 Bantul ini mestinya sewa dilakukan oleh provinsi karena Bantul sudah tidak menangani," kata wakil rakyat Bantul dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini.
Sementara itu, kata dia, berdasarkan hasil perhitungan DPRD Bantul, nilai barang atau aset yang akan dipindahtangankan dari Bantul ke DIY ditaksir sebesar Rp238 miliar dengan paling besar sektor pendidikan sekitar Rp234 miliar.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Hari Buruh 2024, Eko Suwanto desak pemda naikkan UMP DIY agar buruh lebih sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 22:38 Wib
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto komitmen tingkatkan kesejahteraan guru
Kamis, 2 Mei 2024 22:34 Wib
Eko Suwanto ajak aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kebangsaan
Kamis, 2 Mei 2024 22:21 Wib
DPRD Kulon Progo meminta pemerintah evaluasi pembangunan exit tol YIA
Minggu, 28 April 2024 20:03 Wib
Gapoktan Sumber Makmur Kulon Progo membudidayakan benih bawang merah
Minggu, 28 April 2024 20:00 Wib
Banggar DPRD Kulon Progo mendorong pemkab inovatif turunkan kemiskinan
Sabtu, 27 April 2024 11:51 Wib
KPU DIY: Penetapan caleg terpilih tunggu BRPK dari MK
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib