Pengelola wisata Kalisuci terapkan standar keamanan berlapis

id Kalisuci

Pengelola wisata Kalisuci terapkan standar keamanan berlapis

Objek Wisata Sungai Goa Kalisuci, Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta. (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pengelola kawasan wisata Kalisuci, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerapkan standar keamanan berlapis untuk mencegah kecelakaan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan dari data Dinas Pariwisata ada 98 gua, namun yang dikelola dan berkembang menjadi kawasan wisata baru 12 gua.

"Kami intensif melakukan pengawasan kepada pengelola gua untuk menerapkan standar keamanan ganda. Keamanan wisatawan menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengelolaan gua," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan keamanan dan keselamatan wisatawan sudah diusahakan melalui peralatan yang sesuai standar dan pemandu profesional bersertifikat.

"Semua standar yang dilakukan wajib minimal harus ada. Namun memang banyaka gua yang digunakan, kami terbatas dalam hal pengawasan, karena kurangnya personel. Tidak semuanya bisa diawasi," katanya.

Asti mengaku yakin para pengelola sudah mengetahui standar keamanan sehingga bisa mengurangi kecelakaan.

"Saya rasa teman-teman pengelola sudah mengetahui standar keamanan," katanya.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kalisuci, Pacarejo, Semanu Muslam Winarto mengatakan sebagai antisipasi pengelola memperhatikan standar keamanan pengunjung, pemandu hingga keseimbangan ekosistem. Pengelola dan pokdarwis juga melakukan kajian tentang gua dibantu dari ahli gua dan akademisi.

"Pada 2009 pertama kalin kami membuka wisata Kalisuci. Sebelum dibuka sudah dilakukan kajian mengenai keamanan gua," katanya.

Dia mengatakan setiap pengunjung diberi pemahaman hingga alat yang digunakan memiliki standar keamanan. Pemetaan jalur evakuasi bilamana terjadi banjir, karena lokasi Kalisuci merupakan aliran sungai cukup deras. Pengelola sudah memasang sistem deteksi dini banjir menggunakan sistem internet. Jika hulu sudah banjir maka dilakukan evakuasi pengunjung, dan juga menutup sementara lokasi.

"Kami melakukan langkah antisipasitif untuk `zero accident`," katanya.


(KR-STR) 10-07-2018 18:14:48

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024