25 ribu sekolah di Indonesia jadi tempat program kampus mengajar

id Program Kampus Mengajar,Kampus merdeka

25 ribu sekolah di Indonesia jadi tempat program kampus mengajar

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam di Jakarta, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menyebutkan lebih dari 25.000 sekolah penugasan di berbagai jenjang telah menjadi tempat belajar dan mengajar bagi mahasiswa melalui Program Kampus Mengajar.

“Kampus Mengajar adalah sebuah kesempatan baik bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan ilmu yang didapat di kampus masing-masing untuk diterapkan di sekolah sasaran,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Nizam mengatakan para mahasiswa dalam program ini bisa berkolaborasi bersama guru dengan menghadirkan variasi pembelajaran inovatif, kreatif, dan menyenangkan yang berdasarkan ilmu di kampus.

Program Kampus Mengajar saat ini sudah memasuki angkatan ke-7 yang diharapkan mahasiswa dapat semakin meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan Indonesia.

Sebelum mengikuti program ini, peserta mendapatkan berbagai materi pembekalan terlebih dahulu untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan yang langsung disampaikan oleh para pakar di bidangnya masing-masing.

Berbagai pengetahuan penting sebelum penugasan mereka peroleh di antaranya terkait konsep dasar dan implementasi Kurikulum Merdeka SD, SMP, dan SMK, konsep dasar pedagogi, andragogi, konsep dasar literasi dan literasi digital.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 25 ribu sekolah jadi tempat aktivitas program kampus mengajar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024