Bantul (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan pembangunan Pasar Ngangkruksari realisasinya tidak sesuai dengan spesifikasi seperti yang direncanakan dalam gambar proyek.
"Pembangunan Pasar Ngangkruksari bermasalah, spesifikasi di gambar dengan pelaksanaannya berbeda," kata Ketua Komisi C DPRD Bantul, Wildan Nafis usai inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Pasar Ngangkruksari di Bantul, Selasa.
Menurut dia, beberapa temuan anggota DPRD saat sidak tersebut di antaranya kedalaman fondasi bangunan yang seharusnya 230 centimeter (2,3 meter), namun setelah diukur ulang hanya sekitar 140 centimeter (1,4 meter).
Ia mengatakan, sedangkan lebar fondasi bangunan pasar tradisional di atas lahan seluas sekitar 2,3 hektare itu dari yang seharusnya 70 centimeter namun hanya 60 centimeter.
Wildan mengatakan, karena temuan masalah dalam pembangunan pasar itu, Komisi C DPRD Bantul meminta pelaksana pembangunan untuk memperbaiki, atau membongkar seluruh fondasi dan membangun kembali yang sesuai spesifikasi.
"Yang tidak sesuai spesifikasi harus dibongkar, termasuk fondasi cakar ayamnnya, karena nantinya Pasar Ngangkruksari itu akan dibangun dua lantai," katanya.
Sementara itu, pelaksana proyek pembangunan Pasar Ngangkruksari dari PT Citra Prasasti Konsorindo, Totok Wisnu mengatakan, siap memperbaiki fondasi yang dianggap bermasalah itu, bahkan pihaknya optimistis proyek dapat selesai tepat waktu pada akhir 2016.
"Nanti akan kita benahi sesuai instruksi dari anggota dewan yang melakukan sidak, pada prinsipnya kita juga tidak akan menyimpang dari acuan," katanya.
Sedangkan Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Slamet Santosa mengatakan, pembangunan pasar Ngangkruksari di wilayah Kecamatan Kretek ini direncanakan dua lantai dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp13 miliar.
Menurut dia, proyek pembangunan Pasar Ngangkruksari mulai dikerjakan sejak 13 Agustus dan sesuai pernjanjian kontrak, proses pembangunan harus selesai pada 20 Desember 2016.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Hari Buruh 2024, Eko Suwanto desak pemda naikkan UMP DIY agar buruh lebih sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 22:38 Wib
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto komitmen tingkatkan kesejahteraan guru
Kamis, 2 Mei 2024 22:34 Wib
Eko Suwanto ajak aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kebangsaan
Kamis, 2 Mei 2024 22:21 Wib
DPRD Kulon Progo meminta pemerintah evaluasi pembangunan exit tol YIA
Minggu, 28 April 2024 20:03 Wib
Gapoktan Sumber Makmur Kulon Progo membudidayakan benih bawang merah
Minggu, 28 April 2024 20:00 Wib
Banggar DPRD Kulon Progo mendorong pemkab inovatif turunkan kemiskinan
Sabtu, 27 April 2024 11:51 Wib
KPU DIY: Penetapan caleg terpilih tunggu BRPK dari MK
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib