Pemilos 2023 penting sebagai pendidikan demokrasi bagi siswa

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) tahun 2023 di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas atau sederajat merupakan kegiatan penting dalam pendidikan demokrasi bagi para siswa.

"Pemkab Bantul memberikan apresiasi kepada KPU Bantul yang telah merancang kegiatan sangat penting dan strategis dalam rangka melaksanakan pendidikan demokrasi kepada para siswa melalui pemilos ini," kata Abdul Halim saat meluncurkan Pemilos Serentak 2023 di SMA Negeri 2 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pemilos tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para siswa-siswi di Bantul, tetapi juga sebagai peluang untuk memahami praktik pemilihan umum di Indonesia.

"Demokrasi adalah salah satu pilar utama negara kita, di mana kedaulatan tertinggi negara ini ada di tangan rakyat sehingga melalui pemilu, warga negara dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan nasib bangsa ini," katanya.

Bupati mengatakan pemilos sebagai miniatur dari pelaksanaan pemilu di negeri ini akan dapat memberikan edukasi kepada para siswa tentang pelaksanaan pemilihan pemimpin yang demokratis, dibarengi dengan proses yang adil, jujur, profesional serta terbuka.

Abdul Halim mengatakan pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali merupakan proses penting dalam melaksanakan roda demokrasi karena dalam proses itu terjadi pemilihan wakil rakyat dan pemimpin negara, baik mulai tingkat pusat sampai daerah dengan menggunakan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Terlebih, pada tahun 2024, bangsa Indonesia akan menjalani agenda akbar lima tahunan.

"Saya berharap para siswa benar-benar dapat belajar proses dan pelaksanaan pemilu melalui pemilos ini dengan merefleksikan pada pengurusan OSIS sehingga nanti pada Pemilu 2024 bagi para siswa yang memenuhi persyaratan dapat turut ambil bagian menentukan nasib bangsa," katanya.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan pemilos menjadi langkah awal bagi para siswa untuk belajar tentang hak suara, kampanye, proses pemilihan dan tanggung jawab pemimpin terpilih. Ini adalah pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan pemahaman para siswa tentang demokrasi.

"Para siswa yang saat ini duduk di bangku SMP dan SMA bukan hanya penerus perjuangan bangsa, namun juga diharapkan mampu menjadi generasi pembaru yang akan mewujudkan Indonesia lebih baik pada masa depan," katanya.

Bupati berharap Pemilos 2023 yang diikuti para siswa SMP dan SMA sederajat berjalan sukses dan menghadirkan pemimpin-pemimpin muda yang cerdas, berkualitas dan bertanggung jawab, yang akan membawa kemajuan dan membuat Bantul serta Indonesia yang lebih baik.