Jogja (ANTARA Jogja) - Sembilan kampung wisata di Kota Yogyakarta akan menerima dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2012.
"Dari sembilan kampung wisata yang akan menerima dana tersebut, lima di antaranya pernah menerima dana yang sama pada 2011," kata Kepala Bidang Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Sri Sadono di sela-sela diskusi Kampung/Desa Wisata di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dana yang akan diberikan untuk kampung wisata yang akan menerima dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata untuk kedua kalinya adalah Rp100 juta per kampung.
Sedang, dana yang akan diterima kampung wisata yang baru akan menerima dana untuk pertama kalinya lebih kecil yaitu Rp70 juta.
Kampung wisata yang akan menerima dana PNPM Mandiri Pariwisata untuk kedua kalinya adalah Dipowinatan, Tahunan, Cokrodiningratan, Kadipaten dan Purbayan.
"Pada 2011, kelima kampung wisata itu memperoleh dana PNPM Mandiri Pariwisata sebesar Rp65 juta per kampung. Dan untuk tahun kedua, dana yang akan diterima ditambah," katanya.
Sedang kampung wisata yang akan menerima dana PNPM untuk pertama kali adalah Pandeyan, Prenggan, Sosromenduran dan Tamansari.
"Dana tersebut memang belum turun dari pusat, tetapi pengelola kampung wisata tinggal menunggu pencairannya saja," katanya.
Ia mengatakan, sembilan kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta sudah menunjukkan perkembangan yang baik, meskipun Kampung Wisata Dipowinatan masih merupakan kampung wisata dengan tingkat kunjungan tertinggi.
"Bagaimanapun juga, Dipowinatan sudah terbentuk cukup lama dan terkenal baik di kalangan turis-turis asal Ceko," katanya.
Untuk pengembangan kampung wisata lain, Sri Sadono mengatakan akan segera membentuk forum kampung wisata se-Kota Yogyakarta. "Secara informal, sudah ada komunikasi yang terjalin antar kampung wisata di Kota Yogyakarta, pembentukan forum ini adalah untuk memformalkan jejaring antar kampung wisata," katanya.
Sedangkan Direktur Pemberdayaan Masyarakat pada Ditjen Pengembangan dan Destinasi Pariwisata M Bakri mengatakan, dana PNPM Mandiri Pariwisata yang telah disiapkan pemerintah pada 2012 untuk DIY mencapai Rp3,84 miliar.
"Dana tersebut akan diberikan untuk 45 kampung atau desa wisata se-DIY," katanya.
Dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan pengembangan kampung wisata disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah, mulai dari pelatihan atau penambahan modal.
Terobosan yang juga akan dilakukan pemerintah untuk pengembangan kampung wisata adalah dengan membentuk jaringan desa wisata dan forum desa wisata berskala nasional.
"Kami juga akan mulai mempromosikan kampung-kampung wisata itu baik ke dalam atau luar negeri," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Metaverse menjadi terobosan baru kenalkan wisata desa Indonesia ke mancanegara
Rabu, 1 Mei 2024 1:00 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Indonesia kenalkan lima DPSP di misi penjualan di Hong Kong
Senin, 29 April 2024 5:06 Wib
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib